Jakarta (ANTARA) - Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, telah terjadi gempa magnitudo 2,8 yang mengguncang Karangasem, Bali.
Gempa tersebut terjadi pada Minggu (1/12) sekitar jam 23.57 WIB atau 00.57 WITA, 33 kilometer Tenggara Karangasem, Bali, seperti dikutip dari laman resmi BMKG, Senin.
Pusat gempa menurut laman yang sama berada di titik koordinat 8.45 Lintang Selatan dan 115.80 Bujur Timur dengan kedalaman 18 kilometer.
Tangkapan layar - BMKG memetakan titik gempa bumi dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Gianyar, Bali,
Sabtu (21/9/2024). (ANTARA/BMKG/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Informasi yang sama menyatakan bahwa data yang disampaikan mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Baca juga: Gempa di wilayah Karawang hari ini terjadi dua kali
Baca juga: Gempa 5,4 magnitudo guncang Kabupaten Pesisir Barat Lampung
BMKG belum melaporkan secara rinci terkait dengan pemicu dan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut terhadap masyarakat.
Untuk itu, masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh resmi dilaporkan oleh BMKG.
Gempa tersebut terjadi pada Minggu (1/12) sekitar jam 23.57 WIB atau 00.57 WITA, 33 kilometer Tenggara Karangasem, Bali, seperti dikutip dari laman resmi BMKG, Senin.
Pusat gempa menurut laman yang sama berada di titik koordinat 8.45 Lintang Selatan dan 115.80 Bujur Timur dengan kedalaman 18 kilometer.
Sabtu (21/9/2024). (ANTARA/BMKG/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Informasi yang sama menyatakan bahwa data yang disampaikan mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Baca juga: Gempa di wilayah Karawang hari ini terjadi dua kali
Baca juga: Gempa 5,4 magnitudo guncang Kabupaten Pesisir Barat Lampung
BMKG belum melaporkan secara rinci terkait dengan pemicu dan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut terhadap masyarakat.
Untuk itu, masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh resmi dilaporkan oleh BMKG.