“Di usia yang ke-17 ini, Denfest harus mampu menjadi Hub sekaligus ruang publik yang memberikan dorongan pertumbuhan perekonomian lewat lahirnya UMKM baik kuliner, kriya, ekonomi kreatif hingga agrobisnis yang berdaya saing," katanya saat membuka Denpasar Festival Ke-17 pada Minggu malam.
Selain itu, kata dia, Denfest memberikan hiburan rakyat yang tentunya menjadi pilihan rekreasi jelang akhir tahun.
Dirinya berharap Denpasar Festival ini semakin mapan sebagai wadah inovasi, pelestarian budaya dan akselerator ekonomi kreatif yang dinamis.
“Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreativitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” katanya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar Luh Putu Ryastiti mengatakan pelaksanaan Denpasar Festival selama empat hari ini turut didukung oleh 30 grup musik dan 450 orang untuk pendukung pementasan budaya.
Akan ditampilkan pula pementasan Tari Kathak dari Konsulat Jenderal India serta Tari Seka Kamoro, Mimika, Papua Tengah.
Berbagai macam acara interaktif turut mengisi rangkaian acara di Denpasar Festival, diantaranya workshop dan lomba fotografi, parade merangkai bunga, hingga parade Ngelawar.
Ryastiti mengatakan sebagai salah satu festival yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui sinergi ekonomi kreatif, Denpasar Festival turut menghadirkan 190 UMKM unggulan baik itu produk kategori kuliner dan kopi, serta kriya, fesyen dan agro yang sebelumnya telah melalui proses kurasi oleh lembaga profesional.
“Denpasar Festival ke-17 menjadi bukti nyata bagaimana sebuah kota dapat mempertahankan jati dirinya sembari terus berkembang," katanya.
Festival ini menjadi kesempatan emas untuk merasakan pengalaman budaya yang autentik sekaligus menikmati hiburan kekinian yang memukau.
Baca juga: Denpasar Festival pesta rakyat dan apresiasi UMKM
"Tema yang kini mewarnai pelaksanaan Denpasar Festival ini menjadi penuntun bagi kreativitas yang membawa kilau bagi Kota Denpasar, ayo berkunjung dan berbelanja di Denfest pada 22-25 Desember mendatang,” ujar Riyastiti.
Pembukaan kegiatan budaya dan UMKM dengan meletakkan bola kristal dalam balutan Inaugurasi bertajuk Surya Candra.
Founder Naluri Manca, Ida Bagus Eka Harista menjelaskan Ianugurasi Surya Chandra merupakan sebuah karya yang menggambarkan perjalanan menuju kemenangan gemilang melalui harmoni antara kekuatan dan kelembutan, ambisi dan kebijaksanaan.
Baca juga: Harmoni budaya di karnaval drum Hong Kong
Kisah ini terinspirasi oleh mitologi Surya (matahari) dan Chandra (bulan), dua entitas yang berbeda namun saling melengkapi untuk menciptakan cahaya yang menyinari semesta.
“Dengan ini, mereka menyadari bahwa kemenangan sejati bukan hanya tentang menaklukkan lawan, tetapi juga tentang menemukan harmoni dalam perbedaan," katanya.
Dengan semangat Surya dan kebijaksanaan Chandra, mereka membawa kota menuju kemenangan yang tidak hanya mengagumkan, tetapi juga kemilau abadi yang menyinari masa depan, pungkasnya.