Mataram (Antaranews NTB) - Pengusaha kerajinan bambu dan rotan di Dasan Bara, Kecamatan Gunung Sari semakin meningkat seiring banyaknya permintaan tidak hanya berasal dari dalam negeri namun juga dari luar negeri.

Pengusaha kerajinan bambu dan rotan, Mis di Gunung Sari, Selasa, mengaku meningkatnya pengusaha kerajinan itu sudah terasa sejak tahun 2000-an.

Awalnya sebanyak empat pengusaha tapi sekarang ini mencapai puluhan pengusaha, kata Mis yang mengaku sudah berjualan sejak tahun 1988.

Meningkatnya penjual dan pengrajin ditandai dengan banyaknya toko-toko baru yang buka di pinggir jalan bahkan hingga ke pelosok Dasan Bara.

"Seingat saya ketika mulai menjual hanya ada empat orang yang berjualan seperti ini. Baru sekitar tahun 2000 mulai banyak penjual baru di sekitar sini," katanya.

Hal senada dikatakan Baiah, pengusaha sekaligus perajin bambu dan rotan lainnya yang memutuskan untuk memulai usaha dengan menjual kerajinan bambu dan rotan sejak lima tahun yang lalu. 

Ia yang memulai usaha dengan menjadi perajin bilik (dinding dari anyaman bambu) dan hingga saat ini sudah menjual beragam kerajinan bambu dan rotan.

"Awalnya saya hanya buat bedek, lalu setelah saya mendapat modal dari warisan saya memutuskan untuk mulai berjualan kerajinan yang lain" ungkapnya. 
   



 

Pewarta : Khansa/Nadia/Muna'ah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024