Jakarta (ANTARA) - Laga Indonesian Basketball League (IBL) 2025, antara Pacific Caesar Surabaya melawan Prawira Bandung di GOR Pacific Caesar Surabaya, Rabu (15/1), pukul 19.00 WIB, menyajikan sesuatu yang menarik karena menjadi ajang unjuk gigi bagi point guard senior dan junior.
Berdasarkan data dari IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu, point guard andalan Prawira yang juga pemain timnas Indonesia, Yudha Saputera akan bertemu dengan pebasket muda milik Pacific yaitu Daffa Dhoifullah.
Bermodal masing-masing satu kemenangan dan kekalahan, Yudha bertandang ke Surabaya untuk meraih poin sempurna pada pertandingan ketiga timnya. Pada pertandingan pertama, pebasket berumur 26 tahun yang membawa Timnas Indonesia juara SEA Games 2021 itu, tampil kurang memuaskan dan tidak mampu membawa kemenangan bagi klubnya saat menjamu Satria Muda Pertamina Jakarta, dengan skor 76-80.
Namun, pada laga kedua Yudha dan kawan-kawan mulai menunjukkan performa bagus, meski hanya menang tipis dari tamunya Bima Perkasa Jogja dengan skor 72-67. Guard itu hanya mampu membukukan 12 poin dari dua pertandingan dan merupakan catatan yang buruk dalam dua musim terakhir.
Baca juga: Pebasket Norbertas Giga lakukan instruksi demi kemenangan Prawira
Sementara, Daffa yang berumur 20 tahun, tampil mengesankan bersama Pacific saat bertandang ke markas Rajawali Medan di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed), pada Minggu (12/1).
Baca juga: Prawira Badung meraih poin penuh setelah atasi Bima Perkasa
Dia mencetak 10 poin, enam rebound, satu assist, dan satu blok, untuk memastikan kemenangan 76-62 melawan Rajawali. Berdasarkan statistik pertemuan kedua tim, yakni total pertandingan sebanyak 14 kali sejak IBL 2016 hingga 2024, Pacific hanya menang sekali atau dengan rekor (1-13). Mereka terakhir mengalahkan Prawira pada 2018. Setelah itu, mereka tidak pernah menang saat bersua dengan juara IBL 2023 tersebut.