Mataram (Antaranews NTB) - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar H Akbar Tanjung menyerukan kader Golkar di Nusa Tenggara Barat untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma`ruf Amin pada Pilpres 2019.
"Saya minta di Pilpres 2019 untuk Jokowi-Ma`ruf Amin bisa meraih suara yang terbesar dan tertinggi di NTB. Karena, pada Pilres 2014, Jokowi mendapat suara di bawah 30 persen, sekarang di Pilpres 2019 Jokowi harus jadi pemenang," kata Akbar Tanjung pada acara silaturahmi dan temu kader Partai Golkar NTB di Kantor DPD Golkar NTB di Mataram, Senin.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo kemudian berlanjut Gubernur DKI Jakarta memperlihatkan prestasi yang cukup berhasil. Hal ini bisa dilihat dari gaya kepemimpinannya yang selalau mengedepankan kepentingan masyarakat. ?
"Sejak jadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI nampak betul kebijakan beliau kepada kepentingan masyarakat. Kemudian, setelah menjabat Presiden selama empat tahun, Jokowi kembali memperlihatkan kebijaknnnya yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan rakyat," ucapnya.
Selain itu, Akbar Tanjung menilai Jokowi juga memiliki komitmen dalam melaksanakan pembangunan nasional, seperti infrastruktur yang merata hingga banyak membuka lapangan pekerjaan.
Salah satu contoh, pascagempa bumi yang melanda NTB. Jokowi hadir memperlihatkan perhatiannya atas musibah yang dihadapi masyarakat sekaligus menginstruksikan untuk segera mengatasi dampak gempa tersebut.
Di antaranya membangun rumah masyarakat, membangun infrastruktur bangunan yang rusak akibat bencana, termasuk memberikan dana untuk kepentingan kelanjutan pembangunan rumah yang rusak akibat bencana.
"Itu tidak hanya di NTB, tetapi di daerah lain seperti Palu, Banten, betapa beliau memberikan perhatiannya kepada rakyat," ujar Akbar Tanjung. ?
Di samping itu, di bidang ekonomi, Jokowi, sebut Akbar Tandjung, berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5,7 persen. Belum lagi di zaman Jokowi kesenjangan ekonomi antara masyarakat berpendapat rendah dan tinggi semakin kecil, sehingga "gap" masyarakat berpenghasilan kecil dan tinggi tidak jauh berbeda," ungkapnya.
Kemudian, terkait ideologi, Jokowi, kata Akbar, juga sangat berkomitmen terhadap pembinaan ideologi Pancasila dengan membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Ini membuktikan perhatian besar agar rakyat Indonesia yang majemuk memperlihatkan penghormatan terhadap perbedaan tanpa melihat latar belakang keturunan, suku, agama. Sehingga, keberagaman masyarakat semakin nampak pada saat Jokowi menjadi Presiden," kata Akbar Tanjung.
Karena itu, dari sejumlah keberhasilan dan perhatian yang diberikan Jokowi tersebut, ia mengajak seluruh kader Golkar di NTB, dapat memenangkan pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin di Pilpres 2019.
"Kita telah menyatakan sikap mendukung Jokowi sebagai calon Presiden sejak dua tahun lalu, melalui Rapimnas Golkar dan diperkuat melalui Munas Golkar. Itulah yang menjadi sikap kita untuk memenangkan Jokowi," katanya.
"Saya minta di Pilpres 2019 untuk Jokowi-Ma`ruf Amin bisa meraih suara yang terbesar dan tertinggi di NTB. Karena, pada Pilres 2014, Jokowi mendapat suara di bawah 30 persen, sekarang di Pilpres 2019 Jokowi harus jadi pemenang," kata Akbar Tanjung pada acara silaturahmi dan temu kader Partai Golkar NTB di Kantor DPD Golkar NTB di Mataram, Senin.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo kemudian berlanjut Gubernur DKI Jakarta memperlihatkan prestasi yang cukup berhasil. Hal ini bisa dilihat dari gaya kepemimpinannya yang selalau mengedepankan kepentingan masyarakat. ?
"Sejak jadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI nampak betul kebijakan beliau kepada kepentingan masyarakat. Kemudian, setelah menjabat Presiden selama empat tahun, Jokowi kembali memperlihatkan kebijaknnnya yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan rakyat," ucapnya.
Selain itu, Akbar Tanjung menilai Jokowi juga memiliki komitmen dalam melaksanakan pembangunan nasional, seperti infrastruktur yang merata hingga banyak membuka lapangan pekerjaan.
Salah satu contoh, pascagempa bumi yang melanda NTB. Jokowi hadir memperlihatkan perhatiannya atas musibah yang dihadapi masyarakat sekaligus menginstruksikan untuk segera mengatasi dampak gempa tersebut.
Di antaranya membangun rumah masyarakat, membangun infrastruktur bangunan yang rusak akibat bencana, termasuk memberikan dana untuk kepentingan kelanjutan pembangunan rumah yang rusak akibat bencana.
"Itu tidak hanya di NTB, tetapi di daerah lain seperti Palu, Banten, betapa beliau memberikan perhatiannya kepada rakyat," ujar Akbar Tanjung. ?
Di samping itu, di bidang ekonomi, Jokowi, sebut Akbar Tandjung, berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5,7 persen. Belum lagi di zaman Jokowi kesenjangan ekonomi antara masyarakat berpendapat rendah dan tinggi semakin kecil, sehingga "gap" masyarakat berpenghasilan kecil dan tinggi tidak jauh berbeda," ungkapnya.
Kemudian, terkait ideologi, Jokowi, kata Akbar, juga sangat berkomitmen terhadap pembinaan ideologi Pancasila dengan membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Ini membuktikan perhatian besar agar rakyat Indonesia yang majemuk memperlihatkan penghormatan terhadap perbedaan tanpa melihat latar belakang keturunan, suku, agama. Sehingga, keberagaman masyarakat semakin nampak pada saat Jokowi menjadi Presiden," kata Akbar Tanjung.
Karena itu, dari sejumlah keberhasilan dan perhatian yang diberikan Jokowi tersebut, ia mengajak seluruh kader Golkar di NTB, dapat memenangkan pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin di Pilpres 2019.
"Kita telah menyatakan sikap mendukung Jokowi sebagai calon Presiden sejak dua tahun lalu, melalui Rapimnas Golkar dan diperkuat melalui Munas Golkar. Itulah yang menjadi sikap kita untuk memenangkan Jokowi," katanya.