Jakarta (ANTARA) - Lembaga sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) melaporkan bahwa sistem kesehatan di Gaza bagian utara mengalami lumpuh total akibat serangan Israel.

Menurut keterangan MER-C pada Jumat, pasukan pendudukan Israel pada 28 Mei melancarkan serangan ke Gaza bagian utara sehingga menyebabkan layanan medis penting lumpuh total.

Serangan itu juga menghancurkan infrastruktur utama, termasuk sumber listrik, air, dan pasokan gas medis di Rumah Sakit Indonesia. Meskipun persediaan makanan semakin menipis, sejumlah staf Rumah Sakit Indonesia dan relawan MER-C setempat menolak dievakuasi.

Mereka tetap berada di dalam fasilitas medis untuk terus memberikan layanan pengobatan kepada warga Gaza yang membutuhkan pertolongan.

Baca juga: Menko PM harap New Rehab 2.0 wujudkan sistem JKN inklusif

Sebelumnya pada 24 Mei, MER-C juga mengatakan serangan udara Israel terjadi di wilayah Tal Al Zataar, Gaza utara, sehingga menyebabkan bangunan di belakang ruang jenazah dan Wisma Joserizal Jurnalis di area RS Indonesia rata dengan tanah.

Baca juga: BPOM mendorong ekosistem farmasi tumbuh guna ketahanan kesehatan

RS Indonesia sendiri telah beberapa kali menjadi sasaran serangan dan pengepungan sejak 18 Mei 2025 sehingga memaksa warga di sekitarnya untuk mengungsi ke wilayah yang lebih aman.



Pewarta : Katriana
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025