Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persis Solo Peter De Roo memperkirakan tim asuhannya tak akan memaksimalkan kuota pemain asing untuk mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia 2025/26.
 

"Sebenarnya sudah ada perubahan (regulasi pemain asing) sejak saya tiba di sini," ujar pelatih berkebangsaan Belanda tersebut, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.

"Terakhir yang saya dengar, ada 8 dari 11 pemain yang terdaftar, bukan? Saya rasa kami tidak akan mengisi kesebelas kuota tersebut," sambungnya.

Kompetisi Liga Super Indonesia musim 2025/26 mendatang memiliki regulasi 11 pemain asing yang delapan di antaranya dapat masuk ke dalam daftar susunan pemain (DSP) di setiap pertandingannya.

Penambahan pada regulasi pemain asing ini tentu mengalami peningkatan, karena pada musim 2024/25 setiap klub maksimal boleh memasukkan delapan pemain asing di dalam DSP, namun hanya boleh enam yang berada di lapangan.

De Roo mengatakan yang terpenting saat ini adalah memaksimalkan pemain asing di posisi yang tepat dan kini Persis Solo tengah mencari penggawa impor kedelapan setelah kini memiliki tujuh legiun asing.

Baca juga: Persis Solo resmi perpanjang kontrak Jordy

"Saya ingin menggunakan beberapa hari ke depan untuk melihat kembali apa yang sudah tim miliki. Prioritas saya adalah menyempurnakan gaya permainan tim," jelas De Roo.

Baca juga: Persis Solo perpanjang kontrak Eky Taufik

"Sejauh ini, saya melihat kemungkinan untuk mendatangkan pemain yang bisa menyerang dari area sayap, namun kita harus menunggu dan meninjau. Tidak perlu terburu-buru, dan yang pasti bukan untuk posisi nomor ‘9’, ‘10’, dan ‘11’," pungkasnya.

Saat ini Persis Solo sudah memastikan jasa pemain asing yakni Sho Yamamoto (Jepang), Cleylton Santos (Brasil), Jordy Tutuarima (Belanda), Kodai Tanaka (Jepang), Adriano Castanheira (Portugal), Xandro Schenk (Belanda) dan Fuad Sule (Irlandia).


 


Pewarta : Aldi Sultan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025