Lombok Utara (ANTARA) - Bank NTB Syariah sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) resmi mengoperasikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (25/8).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Utara Hermanto, mewakili Bupati Lombok Utara, bersama Plt Direktur Utama Bank NTB Syariah, H Zaianal Abidin Wahyu Nugroho.
Acara peresmian dihadiri Bupati Lombok Utara periode 2021–2025 H Djohan Sjamsu, Wakil Bupati periode 2015–2020 H Sarifudin, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah, dan tokoh masyarakat.
Plt Direktur Utama Bank NTB Syariah, H Zainal Abidin, menyampaikan bahwa kehadiran KCP Kayangan merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat di wilayah timur Kabupaten Lombok Utara terhadap layanan perbankan syariah yang lebih dekat dan mudah dijangkau.
"Proses pendirian kantor ini bukan perjalanan singkat. Mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga persiapan operasional menghadapi berbagai tantangan. Namun berkat dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, KCP Kayangan akhirnya bisa terwujud," katanya.
Baca juga: Gubernur Iqbal ajak REI manfaatkan bank daerah bangun perumahan ramah sosial
Menurut Zainal, KCP Kayangan tidak hanya menjadi pusat layanan keuangan, tetapi juga rumah inovasi dan pelayanan prima bagi masyarakat. Lokasinya yang strategis diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, untuk memperkuat komitmen Bank NTB Syariah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Hingga kini, Bank NTB Syariah memiliki 73 jaringan kantor, terdiri dari satu kantor pusat, 13 kantor cabang, dan 28 KCP. Ke depan, perseroan menargetkan digitalisasi layanan. Termasuk penerapan sistem pembayaran QRIS di berbagai sektor, khususnya pasar tradisional.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu, menilai keberadaan KCP Kayangan akan semakin mempermudah masyarakat mengakses layanan perbankan syariah.
Ia menyebut, kerja sama Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, dengan Bank NTB Syariah telah berjalan lama. Termasuk dalam bentuk penyertaan modal yang kini menempatkan Lombok Utara di posisi keenam tertinggi dari seluruh kabupaten/kota di NTB.
"Pembukaan kantor cabang pembantu ini merupakan tindak lanjut dari sinergi pemerintah daerah dengan Bank NTB Syariah. Layanan ini akan mempermudah masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.
Baca juga: Bank NTB Syariah dan Pemkab Sumbawa Barat evaluasi penggunaan Siskeudes
Asisten II Setda Kabupaten Lombok Utara, Hermanto, menyampaikan apresiasi atas peresmian KCP Kayangan yang dinilai mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan ekonomi.
"Kehadiran kantor baru ini tidak hanya memperluas jangkauan layanan keuangan syariah, tetapi juga diharapkan menumbuhkan budaya ekonomi yang lebih adil, transparan, dan bermanfaat luas bagi masyarakat," ujarnya.
Hermanto menegaskan, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan terus bersinergi dengan Bank NTB Syariah untuk mendukung program inklusi keuangan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal.
"Sinergi ini bukan hanya berkontribusi pada aspek ekonomi, tetapi juga memberi dampak sosial dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata," ucapnya.
Baca juga: Bank NTB Syariah dan LAZ DASI bersinergi bangun jembatan amanah
Baca juga: Bank NTB Syariah salurkan CSR untuk korban banjir di Mataram
Baca juga: Bank NTB Syariah gelar RUPS, laba bersih tembus Rp215 miliar