Jakarta (ANTARA) - Pebasket Yeremia memilih bergabung dengan Rajawali Medan setelah tim lamanya, Bima Perkasa Jogja, absen dalam IBL musim 2026 akibat masalah internal tim.
Laman IBL pada Senin menyebutkan power forward dan juga center itu, sebelumnya menjalani tahun perdananya bersama Bima Perkasa pada 2025.
Dia adalah satu dari empat rookie yang memperkuat klub itu, bersama Paul Charles Antonio Tuhumuri, Muhammad Habibie Isminanda, dan Alfin Nur Indratama. Di antara empat nama tersebut, Yeremia adalah satu-satunya pemain yang masuk nominasi Rookie of the Year IBL musim itu.
Musim ini peluang Yeremia tampil penuh sempat terhambat oleh cedera bahu yang dialaminya pada Mei. Cedera ini memaksanya absen lima pertandingan sehingga total penampilannya berkurang menjadi 21 laga.
Selama periode itu, dia mencatatkan rata-rata empat poin per laga (ppg) dan 2,2 rebound per laga (rpg) dengan durasi bermain 14,4 menit per pertandingan.
Baca juga: Jan Misael menjadi pelatih di Bima Perkasa Academy
Sebelumnya, Yeremia lebih dulu mencuri perhatian dalam turnamen All Indonesian 2024 setelah menorehkan rata-rata 13,5 ppg, 4,5 rpg, dan 2,5 assist per laga (apg).
Rajawali menilai kehadiran Yeremia akan menambah kekuatan sektor frontcourt yang membutuhkan tambahan tenaga.
Baca juga: Pebasket Armando Kaize tak masuk rencana Satria Muda untuk IBL
Melalui ukuran tubuh dan kemampuan bermain di paint area, Yeremia bisa menjadi bagian penting dalam rotasi bigman Rajawali musim depan.
Manajemen Rajawali menyebut perekrutan ini langkah strategis untuk memperkuat struktur tim, khususnya dalam mengisi kebutuhan pemain berbadan besar yang mampu menjaga pertahanan di bawah ring.
Klub itu berharap musim baru menjadi momentum kebangkitan, sekaligus pengembangan karier pebasket itu setelah melalui musim rookie yang tidak sepenuhnya optimal akibat cedera.