Mataram (ANTARA) - Maskapai penerbangan nasional Lion Air Grup melalui Wings Air membuka rute penerbangan domestik baru untuk rute dari dan menuju Lombok-Malang dan Lombok-Banyuwangi yang akan diluncurkan pada tanggal 15 Desember 2025.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan penerbangan dua rute baru itu akan melayani pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

"Kami akan resmi melayani rute Lombok-Malang dan Lombok-Banyuwangi pada tanggal 15 Desember ini," ujarnya, di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), di Mataram, Rabu.

Adapun pesawat yang akan melayani rute ini adalah jenis ATR 72 dengan kapasitas 72 tempat duduk. Pembukaan dua rute baru ini kata Danang telah melakukan studi kelayakan dan berbagai pertimbangan. Malang dikenal sebagai kota pendidikan mempunyai potensi karena banyaknya pelajar dan mahasiswa asal NTB yang menuntut ilmu di kota tersebut.

Baca juga: Rute penerbangan Malang-Lombok dibuka 15 Desember 2025

Sementara tujuan Banyuwangi selain terkenal dengan pesantren, juga menjadi interkoneksi dua daerah yang menjadi salah satu tujuan warga NTB.

"Jadi dengan dua rute ini akan menjadikan interkoneksi dimana akan saling menguntungkan (simbiosis mutualisme) terutama di sektor pariwisata dan ekonomi," ujar Danang pula.

Terkait harga tiket, Danang menyatakan untuk kedua rute ini, harga tiketnya Rp900 ribu. Danang menilai harga ini sangat realistis dengan kondisi perekonomian saat ini.

"Setelah melalui berbagai pertimbangan dan uji kelayakan, saya rasa harga tiket ini sangat realistis, kami optimis rute baru ini akan terus berlanjut karena potensi pasar (suplai and demand) terbuka besar," katanya pula.

Baca juga: Tajuk ANTARA NTB - Langit baru pariwisata NTB

General Manager Angkasa Pura Bandara Lombok Aidil Philip Julian mengakui pembukaan rute baru Lombok-Malang dan Lombok-Banyuwangi secara potensi cukup besar.

"Kami memperkirakan proyeksi penumpang untuk dua rute ini di angka 70 persen," ujarnya.

Menurutnya, kehadiran rute baru ini tentu tidak terlepas dari kolaborasi dan elaborasi dukungan semua pihak, mulai dari Injourney, asosiasi pariwisata, maskapai, industri pariwisata dan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

"Rute baru ini tentunya membuka konektivitas transportasi dari dan menuju Lombok, NTB dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Terlebih lagi, daerah ini menjadi tujuan destinasi pariwisata di Tanah Air," katanya pula.

Baca juga: Pemprov NTB jajaki peluang penerbangan langsung Jeddah dan Perth
Baca juga: Bandara Lombok siap layani rute penerbangan Indonesia-Turki
Baca juga: Tiga kepala daerah di NTB bahas pembukaan rute baru dengan Sriwijaya Air


Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025