Mataram (ANTARA) - Bintang Golden State Warriors Klay Thompson mengaku kaget dirinya tidak masuk All-NBA Team saat diwawancarai wartawan, Kamis waktu AS dan ekspresi wajahnya tak bisa menyembunyikan kekagetan itu.
Gara-gara tak masuk All-NBA Team ini, Thompson tidak berhak mendapatkan kontrak lima tahun dalam bayaran 221 juta dolar AS. Sebaliknya, dia hanya berhak dikontrak dalam nilai 191 juta dolar AS begitu dia berstatus free agent 1 Juli mendatang.
"Saya tak masuk? Memang sudah diumumkan?" tanya Thompson setelah latihan Kamis, sebelum diberi tahu bahwa dia tak masuk tim ketiga.
"Saya senang ketika masuk final NBA untuk kelima kali berturut-turut, saya menghormati mereka tetapi ketika Anda lolos lima kali berturut-turut maka itu artinya lebih dari dua orang All-NBA. Itu seperti tim abadi, tapi ya sudah, saya lebih baik memenangkan kejuaraan dari pada menjadi tim ketiga All-NBA."
Baca juga: Giannis dan Harden masuk tim pertama All-NBA
Baik Thompson maupun Warriors sudah berharap sepanjang musim ini untuk menyepakati kontrak baru setelah musim ini berakhir.
Pemilik Warriors Joe Lacob belum lama ini berkata kepada ESPN bahwa dia mengharapkan Thompson dan guard Warriors Stephen Curry akan selamanya bersama klub NBA ini.
"Itulah yang terjadi," kata Thompson ketika ditanya apakah dia tidak menyukai fakta suara All-NBA sangat tergantung kepada kemungkinan bertambahnya nilai kontrak.
"Saya tak bisa mengendalikannya. Apakah saya menganggap banyak guard yang lebih baik dari saya di liga? Tidak. Tetapi justru itu yang menjadi alasan kami masih bermain, jadi sejujurnya saya bahkan tak ingin mendapatkannya," tutup dia dalam laman ESPN.
Baca juga: Pemain Phoenix Suns ditangkap karena mariyuana
Gara-gara tak masuk All-NBA Team ini, Thompson tidak berhak mendapatkan kontrak lima tahun dalam bayaran 221 juta dolar AS. Sebaliknya, dia hanya berhak dikontrak dalam nilai 191 juta dolar AS begitu dia berstatus free agent 1 Juli mendatang.
"Saya tak masuk? Memang sudah diumumkan?" tanya Thompson setelah latihan Kamis, sebelum diberi tahu bahwa dia tak masuk tim ketiga.
"Saya senang ketika masuk final NBA untuk kelima kali berturut-turut, saya menghormati mereka tetapi ketika Anda lolos lima kali berturut-turut maka itu artinya lebih dari dua orang All-NBA. Itu seperti tim abadi, tapi ya sudah, saya lebih baik memenangkan kejuaraan dari pada menjadi tim ketiga All-NBA."
Baca juga: Giannis dan Harden masuk tim pertama All-NBA
Baik Thompson maupun Warriors sudah berharap sepanjang musim ini untuk menyepakati kontrak baru setelah musim ini berakhir.
Pemilik Warriors Joe Lacob belum lama ini berkata kepada ESPN bahwa dia mengharapkan Thompson dan guard Warriors Stephen Curry akan selamanya bersama klub NBA ini.
"Itulah yang terjadi," kata Thompson ketika ditanya apakah dia tidak menyukai fakta suara All-NBA sangat tergantung kepada kemungkinan bertambahnya nilai kontrak.
"Saya tak bisa mengendalikannya. Apakah saya menganggap banyak guard yang lebih baik dari saya di liga? Tidak. Tetapi justru itu yang menjadi alasan kami masih bermain, jadi sejujurnya saya bahkan tak ingin mendapatkannya," tutup dia dalam laman ESPN.
Baca juga: Pemain Phoenix Suns ditangkap karena mariyuana