Jakarta (ANTARA) - Konsumsi Avtur sebagai bahan bakar pesawat terbang mulai naik pada puncak arus balik yang terjadi pada Sabtu (8/6), dengan angka kenaikan 11,9 persen di sekitar wilayah Jakarta.
Berdasarkan data dari Pertamina kepada Antara di Jakarta, Minggu angka kenaikan terbesar salah satunya didominasi oleh Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Unit Manager Communication Relations dan CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengungkapkan, pada puncak arus balik, di Bandara Soekarno-Hatta konsumsi Avtur naik 12,6 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian pada kondisi normal.
Kenaikan 12,6 persen tercatat sebesar 6890 KL, atau naik 868,14 KL dari konsumsi rata-rata harian. Hal sama juga terjadi di Bandara Halim Perdana Kusuma naik sekitar 11,8 persen.
Sementara di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Pondok Cabe, Tangerang, dan Bandar Udara Internasional Kertajati di Majalengka konsumsi cenderung turun.
"Naiknya konsumsi Avtur dipicu oleh frekuensi pesawat terbang, yang menjadi salah satu pilihan pemudik. Kami tetap menyiagakan pasokan karena hari ini arus balik masih terjadi, mengingat besok pagi masyarakat sudah kembali beraktivitas setelah cuti bersama Idul Fitri," ujar Dewi.
Berdasarkan data dari Pertamina kepada Antara di Jakarta, Minggu angka kenaikan terbesar salah satunya didominasi oleh Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Unit Manager Communication Relations dan CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengungkapkan, pada puncak arus balik, di Bandara Soekarno-Hatta konsumsi Avtur naik 12,6 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian pada kondisi normal.
Kenaikan 12,6 persen tercatat sebesar 6890 KL, atau naik 868,14 KL dari konsumsi rata-rata harian. Hal sama juga terjadi di Bandara Halim Perdana Kusuma naik sekitar 11,8 persen.
Sementara di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Pondok Cabe, Tangerang, dan Bandar Udara Internasional Kertajati di Majalengka konsumsi cenderung turun.
"Naiknya konsumsi Avtur dipicu oleh frekuensi pesawat terbang, yang menjadi salah satu pilihan pemudik. Kami tetap menyiagakan pasokan karena hari ini arus balik masih terjadi, mengingat besok pagi masyarakat sudah kembali beraktivitas setelah cuti bersama Idul Fitri," ujar Dewi.