Mataram (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Rabu (12/6), meminta Iran agar berperan konstruktif dalam mengamankan stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah.
Abe juga mengatakan Jepang bertekad untuk melakukan apa pun untuk dapat membantu.
"Di tengah peningkatan ketegangan, penting bagi Iran untuk memainkan peran konstruktif dalam memperkuat stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah, sehingga kawasan ini ke depannya selalu stabil dan perselisihan tidak akan terjadi," kata Abe dalam konferensi pers gabungan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran.
Konferensi pers itu disiarkan langsung di Jepang melalui lembaga penyiar NHK.
Kunjungan Abe ke Teheran berlangsung di tengah peningkatan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat selama beberapa pekan belakangan, setahun setelah Washington mundur dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia. Kesepakatan itu bertujuan mengekang program nuklir Republik Islam dengan imbalan pencabutan sanksi keuangan internasional.
Sumber: Reuters
Abe juga mengatakan Jepang bertekad untuk melakukan apa pun untuk dapat membantu.
"Di tengah peningkatan ketegangan, penting bagi Iran untuk memainkan peran konstruktif dalam memperkuat stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah, sehingga kawasan ini ke depannya selalu stabil dan perselisihan tidak akan terjadi," kata Abe dalam konferensi pers gabungan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran.
Konferensi pers itu disiarkan langsung di Jepang melalui lembaga penyiar NHK.
Kunjungan Abe ke Teheran berlangsung di tengah peningkatan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat selama beberapa pekan belakangan, setahun setelah Washington mundur dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia. Kesepakatan itu bertujuan mengekang program nuklir Republik Islam dengan imbalan pencabutan sanksi keuangan internasional.
Sumber: Reuters