Mataram (ANTARA) - Bintang bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei mengatakan akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga setelah pensiun.
Dikutip dari AFP, Kamis, peraih tiga medali perak Olimpiade itu mengatakan, ia sekarang akan beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Ia bahkan akan mengajak istrinya, yang juga mantan bintang bulu tangkis Malaysia, Wong Mew Choo, untuk berbulan madu. Perjalanan yang tertunda sejak mereka menikah pada 2012.
Saat ini mereka sudah dikaruniai dua anak.
Lee Chong Wei mengumumkan pensiun dari bulu tangkis, Kamis, mengakhiri karirnya yang cemerlang, meskipun ia belum pernah menjuarai Olimpiade maupun Kejuaraan Dunia.
"Keputusan saya untuk pensiun, adalah keputusan berat. Saya sangat mencintai olahraga ini. Namun ini aladah olahraga yang menuntut. Saya berterima kasih kepada semua warga Malaysia selama 19 tahun terakhir," kata Lee (36), yang berlinang air mata, pada konferensi pers tersebut.
Lee, ayah dua anak itu didiagnosa kanker hidung tahap awal tahun lalu dan setelah menjalani pengobatan intensif di Taiwan, mengatakan ia ingin bermain lagi.
Namun ia tidak berlatih sejak April dan setelah kehilangan serangkaian tenggat waktu yang ditentukannya sendiri untuk kembali berkompetisi, harapannya untuk bisa mengikuti Olimpiade tahun depan pun semakin jauh.
Dikutip dari AFP, Kamis, peraih tiga medali perak Olimpiade itu mengatakan, ia sekarang akan beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Ia bahkan akan mengajak istrinya, yang juga mantan bintang bulu tangkis Malaysia, Wong Mew Choo, untuk berbulan madu. Perjalanan yang tertunda sejak mereka menikah pada 2012.
Saat ini mereka sudah dikaruniai dua anak.
Lee Chong Wei mengumumkan pensiun dari bulu tangkis, Kamis, mengakhiri karirnya yang cemerlang, meskipun ia belum pernah menjuarai Olimpiade maupun Kejuaraan Dunia.
"Keputusan saya untuk pensiun, adalah keputusan berat. Saya sangat mencintai olahraga ini. Namun ini aladah olahraga yang menuntut. Saya berterima kasih kepada semua warga Malaysia selama 19 tahun terakhir," kata Lee (36), yang berlinang air mata, pada konferensi pers tersebut.
Lee, ayah dua anak itu didiagnosa kanker hidung tahap awal tahun lalu dan setelah menjalani pengobatan intensif di Taiwan, mengatakan ia ingin bermain lagi.
Namun ia tidak berlatih sejak April dan setelah kehilangan serangkaian tenggat waktu yang ditentukannya sendiri untuk kembali berkompetisi, harapannya untuk bisa mengikuti Olimpiade tahun depan pun semakin jauh.