Mataram (ANTARA) - Wali Kota Batam Muhammad Rudi tampak santai, penuh dengan senyum dan canda saat ditemui wartawan di sela-sela pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Mapolresta Barelang, Batam, Jumat.
Wali Kota sempat turun dari ruang pemeriksaan di lantai tiga, kemudian naik kembali.
Ia turun ke bawah untuk melaksanakan salat Jumat di masjid dalam lingkungan mapolresta.
Usai salat, ia menolak menjawab pertanyaan wartawan yang bertubi-tubi ditujukan kepadanya sambil tersenyum.
"Belum selesai, bagaimana saya mau ngomong," kata dia.
Wali Kota juga sempat menggoda wartawan yang berusaha mewawancarai dan mengambil gambarnya.
Ia pun mengatakan akan memberikan pernyataan kepada media usai diperiksa.
Sementara itu, selain Rudi, KPK menjadwalkan pemeriksaan tujuh orang saksi dalam kasus yang melibatkan Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun, yaitu anggota DPRD Kepri Iskandarsyah, notaris Bun Hai, pengusaha Sugiarto, Kepala Seksi Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Tahmid, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepri Firdaus dan Sekda Kepri Arif Fadilah.
Wali Kota sempat turun dari ruang pemeriksaan di lantai tiga, kemudian naik kembali.
Ia turun ke bawah untuk melaksanakan salat Jumat di masjid dalam lingkungan mapolresta.
Usai salat, ia menolak menjawab pertanyaan wartawan yang bertubi-tubi ditujukan kepadanya sambil tersenyum.
"Belum selesai, bagaimana saya mau ngomong," kata dia.
Wali Kota juga sempat menggoda wartawan yang berusaha mewawancarai dan mengambil gambarnya.
Ia pun mengatakan akan memberikan pernyataan kepada media usai diperiksa.
Sementara itu, selain Rudi, KPK menjadwalkan pemeriksaan tujuh orang saksi dalam kasus yang melibatkan Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun, yaitu anggota DPRD Kepri Iskandarsyah, notaris Bun Hai, pengusaha Sugiarto, Kepala Seksi Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Tahmid, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepri Firdaus dan Sekda Kepri Arif Fadilah.