Mataram (ANTARA) - Pelatih timnas sepak bola U-18 Fakhri Husaini mengisyaratkan tidak akan mengendurkan strategi permainan saat menghadapi Brunei Darussalam meski Indonesia sudah unggul enam poin dalam babak penyisihan Grup A Piala AFF U-18 2019.
"Faktanya Brunei bisa cetak gol ke gawang Timor Leste. Mereka tim yang sudah mempersiapkan diri secara matang, bahkan lebih lama dari kami," tutur Fakhri yang ditemui usai sesi latihan di Binh Duong, Vietnam, Jumat.
Sebelum kedua tim bertemu dalam laga ketiga penyisihan Grup A hari Sabtu, Brunei Darussalam sempat dikalahkan Timor Leste 2-7 pada pertandingan hari pertama 6 Agustus 2019.
Sementara Indonesia bertemu Timor Leste dalam pertandingan kedua 8 Agustus, dengan kemenangan 4-0 bagi Garuda Nusantara.
Meski Brunei Darussalam menelan kekalahan atas Timor Leste, Fakhri enggan menganggap enteng calon lawannya tersebut.
"Sekali lagi saya sudah sampaikan ke para pemain untuk menghormati tim lawan," ujar Fakhri.
Terkait dengan persiapan menjalani pertandingan ketiga, Fakhri juga akan memastikan semua pemain dalam kondisi baik dan menggunakan pola permainan serupa seperti dua pertandingan sebelumnya.
Baik personel maupun cara bermain, kata Fakhri, tidak akan berubah. Sedangkan aspek perubahan hanya akan menyentuh pada pemilihan pemain yang akan diturunkan.
"Saya akan perhatikan kondisi terakhir mereka setelah kemarin bermain agak keras lawan Timor Leste. Tapi saya sudah sampaikan kepada mereka bahwa mereka harus siap untuk diturunkan maupun tidak diturunkan," pungkas Fakhri.
Indonesia dan Myanmar untuk sementara memimpin klasemen di Grup A dengan mengoleksi enam poin dari dua kemenangan, sementara Timor Leste dan Laos berada di peringkat selanjutnya dengan tiga poin, sedangkan Filipina dan Brunei Darussalam belum mengoleksi satu poin pun.
Untuk Grup B, Australia dan Vietnam masing-masing berada di puncak klasemen dengan tiga poin, diikuti Singapura dan Thailand dengan satu poin, serta Malaysia dan Kamboja dengan skor kosong.
"Faktanya Brunei bisa cetak gol ke gawang Timor Leste. Mereka tim yang sudah mempersiapkan diri secara matang, bahkan lebih lama dari kami," tutur Fakhri yang ditemui usai sesi latihan di Binh Duong, Vietnam, Jumat.
Sebelum kedua tim bertemu dalam laga ketiga penyisihan Grup A hari Sabtu, Brunei Darussalam sempat dikalahkan Timor Leste 2-7 pada pertandingan hari pertama 6 Agustus 2019.
Sementara Indonesia bertemu Timor Leste dalam pertandingan kedua 8 Agustus, dengan kemenangan 4-0 bagi Garuda Nusantara.
Meski Brunei Darussalam menelan kekalahan atas Timor Leste, Fakhri enggan menganggap enteng calon lawannya tersebut.
"Sekali lagi saya sudah sampaikan ke para pemain untuk menghormati tim lawan," ujar Fakhri.
Terkait dengan persiapan menjalani pertandingan ketiga, Fakhri juga akan memastikan semua pemain dalam kondisi baik dan menggunakan pola permainan serupa seperti dua pertandingan sebelumnya.
Baik personel maupun cara bermain, kata Fakhri, tidak akan berubah. Sedangkan aspek perubahan hanya akan menyentuh pada pemilihan pemain yang akan diturunkan.
"Saya akan perhatikan kondisi terakhir mereka setelah kemarin bermain agak keras lawan Timor Leste. Tapi saya sudah sampaikan kepada mereka bahwa mereka harus siap untuk diturunkan maupun tidak diturunkan," pungkas Fakhri.
Indonesia dan Myanmar untuk sementara memimpin klasemen di Grup A dengan mengoleksi enam poin dari dua kemenangan, sementara Timor Leste dan Laos berada di peringkat selanjutnya dengan tiga poin, sedangkan Filipina dan Brunei Darussalam belum mengoleksi satu poin pun.
Untuk Grup B, Australia dan Vietnam masing-masing berada di puncak klasemen dengan tiga poin, diikuti Singapura dan Thailand dengan satu poin, serta Malaysia dan Kamboja dengan skor kosong.