Karangan bunga penuhi rumah duka korban KKB Papua

Selasa, 13 Agustus 2019 11:26 WIB

Mataram (ANTARA) - Sejumlah karangan bunga berisi ucapan duka untuk almarhum Briptu Haedar, korban penyanderaan oleh kelompok kriminial bersenjata (KKB) di Papua, tampak memenuhi halaman rumah orang tua almarhum di Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa.

Almarhum Briptu Haedar yang merupakan anggota Polda Papua ini ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi penyanderaan oleh sekelompok orang dari KKB di Kampung Usir Kabupaten Puncak Provinsi Papua pada Senin (12/8).

Atas permintaan keluarganya, Briptu Haedar rencananya akan diberangkatkan dari Papua ke Sulawesi Selatan, dan akan dimakamkan pada petang hari.

Orang tua almarhum Briptu Haedar, Kaharuddin menyatakan sama sekali tidak mendapatkan firasat atas meninggalnya putra sulungnya dari tiga bersaudara itu.

"Tidak ada firasat yang saya rasakan, hingga kemarin saya dapat info itu jam tiga sore Wita," ungkap Kaharuddin.

Kondisi jaringan telekomunikasi yang kurang baik selama ini, kata dia, sehingga komunikasi antara keluarga jarang berkomunikasi langsung dengan almarhum Briptu Haedar,

"Karena susahnya jaringan, saya terakhir komunikasi dengan dia (Haedar) saat Idul Fitri yang lalu," ujarnya.

Pantauan di rumah duka di Jalan Perkebunan Desa Siawung Kabupaten Barru tampak sejumlah anggota Brimob Polda Sulsel tengah bersiap untuk menjemput jenazah Briptu Haedar yang akan tiba Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada siang hari ini.

Selain karangan bunga dari sejumlah pejabat Polda Sulsel, juga kerabat dan masyarakat turut datang melayat di rumah duka almarhum Briptu Haedar di Kabupaten Barru, sejak Selasa pagi.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Haedar Nashir: Timnas U-23 wakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga

26 April 2024 13:04 Wib

Tempat Shalat Idul Fitri di Jakarta warga Muhamadiyah

09 April 2024 17:55 Wib

Haedar Nashir mendapat hadiah buku Jalan Baru Moderasi Beragama

05 March 2024 7:49 Wib

Ketum PP Muhammadiyah sebut perbedaan mulai puasa tak perlu diributkan

21 January 2024 6:07 Wib

Ketum PP Muhammadiyah: Pemilu 2024 harus perkuat nilai-nilai keindonesiaan

28 December 2023 17:43 Wib
Terpopuler

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 10 jam lalu