63 tewas akibat bom bunuh diri saat pesta perkawinan

Minggu, 18 Agustus 2019 12:20 WIB

Mataram (ANTARA) - Seorang pembom bunuh diri menewaskan 63 orang dan melukai 182 dalam serangan terhadap satu pesta perkawinan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Sabtu malam (17/8), kata Kementerian Dalam Negeri.

Taliban membantah bertanggung jawab atas ledakan saat pesta perkawinan di Kabul Barat tersebut, di permukiman Syiah, yang dipenuhi orang yang merayakan perkawinan.

Perempuan dan anak-akan termasuk di antara korban jiwa, kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi pada Ahad.

Baca juga: Bom bunuh diri saat pesta pernikahan di Afghanistan telan lima korban

Serangan itu terjadi saat Taliban dan Amerika Serikat berusaha merundingkan kesepakatan mengenai penarikan pasukan AS dari Afghanistan sebagai imbalan bagi komitmen Taliban mengenai pembicaraan perdamaian dan keamanan dengan pemerintah dukungan AS.

Pemboman tersebut dilakukan setelah serangan bom terhadap satu masjid di Pakistan pada Jumat sehingga menewaskan saudara pemimpin Taliban Habitaullah Akhundzada. Tak satu pihak pun mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, yang menewaskan empat orang dan melukai sebanyak 20 orang.

Gambar yang diunggah di media sosial memperlihatkan mayat bergeletakkan di tengah kursi dan meja yang jungkir-balik di ruang pesta perkawinan. Pembom meledakkan dirinya di daerah resepsi pria, kata beberapa pejabat.

Baca juga: Pengebom bunuh diri tewaskan 50 di Kabul

"Setiap orang berlarian," kata seorang pelayan di ruang tersebut, Sayed Agha Shah, setelah ledakan, sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.

"Beberapa pelawan kami tewas dan cedera," katanya.

Penyewaan ruang pesta telah menjadi usaha besar di Kabul, saat ekonomi Afghanistan secara perlahan meningkat dan banyak keluarga mengeluarkan uang lebih buat perayaan.

Sedikitnya 40 orang tewas dalam satu ledakan di ruang pesta perkawinan di Kabul pada November lalu.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Jubir Kemenlu China anggap wajar terima Dubes Afghanistan yang ditunjuk Taliban

01 February 2024 5:28 Wib

PBB sebut seperempat umat manusia tinggal di daerah konflik

08 March 2023 17:25 Wib, 2023

Menlu paparkan urgensi forum pendidikan bagi perempuan

09 December 2022 5:18 Wib, 2022

Taki Ehsoni pengungsi Afghanistan yang belajar di The Learning Farm

31 May 2022 14:03 Wib, 2022

Taliban melarang budi daya opium di Afghanistan

03 April 2022 21:04 Wib, 2022
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 14 jam lalu