Polisi, TNI-AL, Basarnas Negosiasi Penyelamatan Sandera KM Mina Sejati

Senin, 19 Agustus 2019 10:55 WIB

Mataram (ANTARA) - Kapolda Maluku, Irjen Pol. Royke Lumowa menyatakan negoisasi diintensifkan untuk menyelamatkan sandera di KM Mina Sejati yang saat ini posisinya di Selatan Kota Dobo, ibu kota kabupaten Kepulauan Aru.

"Personil polisi bersama Lantamal IX/Ambon dan Basarnas telah menemukan lokasi KM Mina Sejati, makanya intensif bernegoisasi untuk menyelamatkan sandera dari pada menangkap penyandera," katanya, di Ambon, Senin.

Kapolda mengatakan, operasi tersebut melibatkan KRI Lada - 521 maupun kapal milik Basarnas yang sejak Minggu(18/8) malam komunikasi terganggu.

Apalagi, kondisi cuaca ekstrem dengan gelombang laut mencapai dua meter sehingga mengganggu kegiatan operasi.

"Saya intensif berkoordinasi dengan TNI-AL dan Basarnas agar bisa membebaskan para sandera, makanya diharapkan kondisi cuaca tidak ekstrem agar negoisasi bisa membuahkan hasil yang baik," ujarnya.

Kapolda mengakui, sedikitnya 27 personil polisi bersama dari Basarnas didukung KRI Lada- 521 yang posisinya dekat dengan KM Mina Sejati untuk bernegoisasi guna membebaskan para sandera.

"Mudah - mudahan dalam waktu dekat para sandera bisa diselamatkan, menyusul KM.Mina Sejati terdeteksi KRI Lada - 521 maupun kapal Basarnas pada Minggu (18/8)," tandasnya.

Disinggung dua orang yang meninggal, dia menjelaskan, jenazahnya telah diamankan di salah satu kapal nelayan dan diarahkan dievakuasi ke darat (Dobo).

"Kapal nelayan tersebut satu perusahaan dengan KM Mina Sejati sehingga evakuasi dua jenazah tersebut ditangani manajemennya," kata Kapolda.

Sebelumnya, Kepala Kantor Badan SAR Nasional Cabang Ambon, Muslimin mengemukakan, identitas tiga orang yang diduga sebagai pelaku pembajakan dan perampokan di atas KM Mina Sejati sudah terungkap setelah KRI Lada-521 dari jajaran TNI AL menyergap mereka di tengah laut.

Mereka berinisial NH alias Nurul (Masinis), FDL alias Ferri, dan QIM alias Qersim.

Muslimin mengatakan telah menerima laporan aksi pembajakan atau perampokan terhadap KM Mina Sejati di perairan laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, namun sejauh ini terdapat 18 orang penumpang yang belum diketahui nasibnya.

"Informasi yang kami terima dari Kantor Koordinator Pos SAR Tual bahwa KM Mina Sejati yang dinakhodai Ko Awi diduga dibajak oleh tiga orang anak buah kapalnya sendiri," katanya.

Aksi pembajakan ini terjadi pada Sabtu(17/8), sekitar pukul 16:00 WIT.

Menurut dia, dalam kapal itu terdapat 36 orang penumpang, namun saat terjadi insiden pembajakan, sembilan orang menceburkan diri ke laut, dua orang di antaranya ditemukan telah meninggal dunia.

"Tujuh orang lainnya ditemukan selamat oleh sebuah kapal nelayan yang kebetulan posisinya berdekatan dengan KM Mina Sejati," tegas Muslimin.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Hasil quick count Pilkada Maluku 2024, Hendrik unggul 49,65 persen

28 November 2024 9:58 Wib

Profil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang terkena OTT KPK

26 November 2024 9:29 Wib

North Maluku's Mt. Ibu emits incandescent lava

22 November 2024 5:35 Wib

Kota Sanana-Maluku Utara diguncang gempa 5,4 magnitudo

02 November 2024 6:43 Wib

Ministry provides food, cash aid for Ternate flash flood victims

01 November 2024 6:29 Wib
Terpopuler

LazAdha klaim unggul di Pilkada Lombok Barat dengan 106.681 suara

Kabar NTB - 28 November 2024 18:03 Wib

Real Count KPU Pilkada Papua 2024 terbaru, Mathius-Aryoko unggul 50,49 persen suara

Politik - 28 November 2024 14:24 Wib

MPR mendukung penguatan intelijen berantas peredaran narkoba di tanah air

Nasional - 26 November 2024 5:51 Wib

Teacher salary hike of Rp2 mln to one-time basic wage approved

English - 26 November 2024 19:36 Wib

Jangan lewatkan!! Promo dan diskon jajanan manis di Pilkada 2024

Ekonomi Bisnis - 27 November 2024 12:18 Wib