Tiga cara mengatasi anak terdiagnosa autisme

Sabtu, 24 Agustus 2019 16:42 WIB

Mataram (ANTARA) - Jika anak terdiagnosa autisme, segera lakukan penanganan dengan memberikan terapi yang mencakup tiga hal yakni perilaku, bicara dan okupasi, menurut Ketua Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) Gayatri Pamoedji di Jakarta, Jumat (23/8).

"Untuk bicara bisa dimulai dengan 10 benda yang paling sering anak pakai. Di rumah usahakan 30-40 jam per minggu dilakukan terapi," kata dia.

Untuk terapi okupasi, bisa berupa olahraga untuk mengoordinasikan motorik halus seperti gerakan jari, motorik kasar misalnya gerakan kaki dan ini bisa dilakukan melalui bantuan orang tua di rumah.

"Orang tua yang harus belajar. Penelitian menunjukkan, 80 persen anak berkebutuhan khusus sukses karena orang tuanya (membantu)," tutur Gayatri.

Orang tua perlu memberikan tiga kali lipat kasih sayang pada anak dengan autisme di rumah karena mereka merasa tidak aman di luar rumah, sambung dia.

Selain itu, dukungan keluarga besar menjadi hal penting. Jika belum bisa menerima, setidaknya jangan menghakimi anak dengan autisme.

"Anak autis tantrum di mal misalnya, jangan dilihat lebih dari lima detik karena tidak menolong, orang tua merasa terpojok. Jangan dikira anak autis tidak punye perasaan. Jangan bercanda pakai kata autis," kata dia.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

LPA ajak masyarakat di Mataram lindungi anak dari ancaman kekerasan

18 December 2024 12:05 Wib

Gebyar Kreativitas Anak Usia Dini di Badung

18 December 2024 5:50 Wib

Ketegasan pemimpin penting dalam selesaikan isu perempuan-anak

17 December 2024 5:43 Wib

Indonesia darurat kekerasan seksual perempuan dan anak

17 December 2024 5:12 Wib

Kejari Jaksel sebut kasus anak bunuh ayah-nenek masih pemberkasan

16 December 2024 18:58 Wib
Terpopuler

HUT ke-87 ANTARA, Biro NTB gelar tasyakuran bersama anak yatim-piatu

Kabar NTB - 13 December 2024 16:38 Wib

Kebijakan Trump pengaruhi pertumbuhan ekonomi Asia dan Pasifik

Internasional - 13 December 2024 5:08 Wib

Menghadapi tantangan ekonomi Indonesia di 2025: Saatnya bersiap dan beradaptasi, winter is coming

Ekonomi Bisnis - 15 December 2024 17:19 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib

PSIS tanpa kekuatan penuh hadapi PSS Sleman

Sepakbola - 17 December 2024 5:51 Wib