Empat Napi Abepura kabur, Menkumham perintahkan siaga

Jumat, 30 Agustus 2019 15:53 WIB

Mataram (ANTARA) -  Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly memerintahkan jajarannya di Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat untuk siaga, menyusul insiden kericuhan yang menyebabkan empat warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Abepura melarikan diri.


"Yang kami sesalkan, di Lapas Abepura juga ada sedikit insiden, dapur dibakar dan ada empat melarikan diri. Saya sudah perintahkan Kepala Kanwil Papua, Kakanwil Papua Barat dan seluruh unit kerja yang ada di sana untuk terus siaga," kata Yasonna di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat.


Yasonna juga mengimbau kepada seluruh aparat Kemenkumham untuk menjaga diri, tidak terprovokasi dan memprovokasi, dalam menghadapi ketegangan situasi di Papua.

"Jangan terprovokasi dan jangan memprovokasi, supaya tetap tenang dan berupaya juga melakukan dialog, menemui tokoh-tokoh masyarakat di sana untuk dapat merajut kembali bersama-sama, membangun Papua," kata Yasonna.

Aksi massa yang berujung kericuhan terjadi di Kota Jayapura, Kamis (29/8) dan Distrik Abepura menjadi salah satu titik konsentrasi massa pendemo yang berakibat pada kericuhan dan penjarahan.

Di Lapas Abepura, petugas Lapas menghentikan layanan kunjungan kepada narapidana karena ketegangan aksi massa semakin meningkat. Situasi tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah narapidana di dalam Lapas untuk menyerang bangunan perkantoran dan petugas Lapas, hingga empat orang warga binaan melarikan diri.

Kericuhan di Jayapura itu merupakan imbas dari insiden bermuatan rasisme kepada mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur, pada 16 Agustus lalu.

Kelompok massa di Papua melakukan unjuk rasa untuk memprotes ujaran rasial kepada warga Papua. Demonstrasi pada Kamis tersebut berdampak pada perusakan fasilitas umum seperti pembakaran Polsek Jayapura Selatan, sejumlah mobil dinas TNI dan Polri dan kantor Majelis Rakyat Papua (MRP).

 


Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tak ada pergeseran soal kedaulatan RI di Laut China Selatan

6 jam lalu

Peningkatkan PMI manufaktur RI cerminkan ekspansi produksi

6 jam lalu

DPR RI minta ANTARA, TVRI, dan RRI tak berkompetisi dengan media swasta

8 jam lalu

ANTARA, TVRI dan RRI diusulkan jadi satu lembaga

9 jam lalu

DPR RI apresiasi ANTARA tak andalkan APBN

9 jam lalu
Terpopuler

LazAdha klaim unggul di Pilkada Lombok Barat dengan 106.681 suara

Kabar NTB - 28 November 2024 18:03 Wib

Real Count KPU Pilkada Papua 2024 terbaru, Mathius-Aryoko unggul 50,49 persen suara

Politik - 28 November 2024 14:24 Wib

MPR mendukung penguatan intelijen berantas peredaran narkoba di tanah air

Nasional - 26 November 2024 5:51 Wib

Teacher salary hike of Rp2 mln to one-time basic wage approved

English - 26 November 2024 19:36 Wib

Jangan lewatkan!! Promo dan diskon jajanan manis di Pilkada 2024

Ekonomi Bisnis - 27 November 2024 12:18 Wib