Pendulang emas di Yahukimo Papua dilaporkan dianiaya dan dibunuh

Selasa, 3 September 2019 4:53 WIB

Mataram (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Rudolf Albert Rodja membenarkan adanya laporan tentang beberapa orang pendulang emas di wilayah Kabupaten Yahukimo telah dianiaya dan dibunuh.

Namun belum diketahui pasti berapa jumlahnya dan bagaimana nasib mereka karena lokasi pendulangan emas itu berada jauh dari ibu kota Kabupaten Yahukimo.

"Saya sudah mendapat laporan awal dari Kapolres Yahukimo dan Kapolres Asmat," ujar Irjen Rodja, di Jayapura, Senin malam.

Dia menyatakan, kedua polres akan mengirim tim untuk melakukan pengecekan karena diduga lokasi pendulangan berada di perbatasan.

Mudah-mudahan tim dapat segera dikirim, sehingga dapat mengecek kebenaran informasi tersebut, katanya pula.

Kapolres Yahukimo AKBP Angling ketika dihubungi dari Jayapura mengakui, hingga kini belum ada laporan tentang terjadinya insiden yang menewaskan pendulang emas itu.

"Kami masih akan menyelidiki lebih jauh informasi tersebut, mengingat lokasi pendulangan yang belum dapat dipastikan apakah berada di perbatasan dengan Kabupaten Asmat atau Kabupaten Pegunungan Bintang," kata AKBP Angling pula.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Minister updates president on progress to overcome famine in Papua

30 April 2024 15:37 Wib

Mencegah narkoba masuk ke perbatasan Jayapura-Papua Nugini

26 April 2024 8:54 Wib

Kemenkominfo jajaki kerja sama sektor TIK

26 April 2024 7:09 Wib

Kreator dokter perempuan bantu warga pedalaman Papua

20 April 2024 6:43 Wib

Rugikan negara Rp18 miliar, Sekda Keerom Papua ditahan

16 April 2024 9:09 Wib
Terpopuler

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 6 jam lalu