Delapan negara bakal bersaing jadi tuan rumah Piala Dunia Putri 2023

Rabu, 4 September 2019 4:53 WIB

Mataram (ANTARA) - Delapan negara akan melanjutkan upaya mereka untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Putri yang diperluas pada tahun 2023, kata badan sepak bola dunia FIFA, Selasa.

FIFA setuju untuk meningkatkan jumlah tim yang berpartisipasi untuk Puala Dunia Putri 2023 dari 24 menjadi 32 setelah edisi tahun ini di Prancis, dan kemudian membuka kembali proses penawaran (bidding).

Dikutip dari Reuters, negara yang melakukan penawaran meliputi Argentina, Australia, Brasil, Kolombia, Jepang, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Korea Selatan, yang tertarik untuk mengajukan penawaran bersama dengan Korea Utara.

Belgia, yang mengajukan minatnya bulan lalu, serta Bolivia tidak ada dalam daftar terbaru.

"FIFA telah mengirimkan dokumen penawaran dan tuan rumah yang diperbarui kepada semua delapan anggota asosiasi, yang akan memiliki waktu hingga 13 Desember untuk menyerahkan penawaran mereka, perjanjian hosting yang ditandatangani dan semua dokumen hosting dan penawaran lainnya," kata FIFA dalam pernyataannya.

"Hingga batas waktu pengajuan penawaran, setiap asosiasi anggota yang ingin bergabung dengan penawaran yang ada akan diizinkan untuk melakukannya asalkan juga mengajukan pendaftaran penawaran ke FIFA."

Ekspansi turnamen dijanjikan oleh presiden FIFA Gianni Infantino pada akhir Piala Dunia tahun ini, yang dimenangi oleh Amerika Serikat sekaligus memperpanjang rekor menjadi empat kali juara.

Ketertarikan pada sepak bola putri tidak pernah lebih tinggi, dengan catatan siaran yang terpecah di seluruh dunia dalam Piala Dunia Juni-Juli.

Hampir 59 juta orang menyaksikan Prancis mengalahkan tim yang berpotensi menjadi tuan rumah 2023 Brasil pada babak 16 besar, menjadi pertandingan sepak bola wanita paling banyak dilihat sepanjang masa.

FIFA akan melakukan inspeksi resmi untuk anggota asosiasi yang relevan pada Januari dan Februari 2020, dan tuan rumah diperkirakan akan ditunjuk pada Mei.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Timnas Indonesia terima sanksi dari FIFA

11 November 2024 5:14 Wib

Tolak bermain di Indonesia, Timnas Bahrain didiskualifikasi FIFA, cek faktanya?

27 October 2024 7:36 Wib

Presiden FIFA nyatakan gol Bahrain tidak sah!! Cek faktanya

12 October 2024 12:41 Wib

Timnas Indonesia naik peringkat FIFA urutan 129

11 October 2024 14:46 Wib

Peresmian Pusat Pelatihan Timnas di IKN pada 11 Oktober dihadiri FIFA

19 September 2024 15:48 Wib
Terpopuler

KPU tetapkan tema debat ketiga di Pilkada NTB 2024

Kabar NTB - 11 jam lalu

Kejati NTB nyatakan penyidikan korupsi KUR peternak sapi tetap berjalan

Kabar NTB - 14 November 2024 17:51 Wib

Presiden Prabowo ingin belajar dari program makan bergizi gratis Brasil

Nasional - 11 jam lalu

Prabowo: Perusahaan AS percaya dengan ekonomi Indonesia

Internasional - 12 November 2024 9:55 Wib

Pemerintah telah menyalurkan Rp463,1 triliun dana pendidikan

Nasional - 13 November 2024 5:39 Wib