Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, masih mengejar pelaku penusukan yang mengakibatkan seorang santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Kuningan meninggal dunia pada Jumat (6/9) malam.
"Kita masih dalam penyelidikan (untuk kasus penusukan yang mengakibatkan seorang santri meninggal dunia)," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy di Cirebon, Sabtu.
Roland mengatakan, korban penusukan merupakan seorang santri Ponpes Husnul Khotimah, Jalaksana Kabupaten Kuningan, bernama Moh Rozian.
Menurut dia, pelaku penusukan diperkirakan satu orang. Hal itu sesuai dengan keterangan saksi yang merupakan rekan korban.
"Kemungkinan pelaku penusukan itu satu orang. Ini sesuai apa yang dikatakan saksi," ujarnya.
Selain itu, Kepolisian Resor Kota Cirebon juga masih mengumpulkan informasi terkait kasus penusukan tersebut, baik dari saksi maupun rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Saat kejadian, korban bersama rekannya sedang menunggu kedatangan orang tuanya yang datang menjenguk dari Kalimantan.
"Berdasarkan keterangan saksi bahwa korban sedang menunggu orang tuanya, tapi datang seorang yang tak dikenal kemudian melakukan penusukan," katanya.
Untuk senjata yang digunakan oleh pelaku belum diketahui secara pasti. Sampai saat ini polisi masih melakukan pengejaran.
"Kita masih dalam penyelidikan (untuk kasus penusukan yang mengakibatkan seorang santri meninggal dunia)," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy di Cirebon, Sabtu.
Roland mengatakan, korban penusukan merupakan seorang santri Ponpes Husnul Khotimah, Jalaksana Kabupaten Kuningan, bernama Moh Rozian.
Menurut dia, pelaku penusukan diperkirakan satu orang. Hal itu sesuai dengan keterangan saksi yang merupakan rekan korban.
"Kemungkinan pelaku penusukan itu satu orang. Ini sesuai apa yang dikatakan saksi," ujarnya.
Selain itu, Kepolisian Resor Kota Cirebon juga masih mengumpulkan informasi terkait kasus penusukan tersebut, baik dari saksi maupun rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Saat kejadian, korban bersama rekannya sedang menunggu kedatangan orang tuanya yang datang menjenguk dari Kalimantan.
"Berdasarkan keterangan saksi bahwa korban sedang menunggu orang tuanya, tapi datang seorang yang tak dikenal kemudian melakukan penusukan," katanya.
Untuk senjata yang digunakan oleh pelaku belum diketahui secara pasti. Sampai saat ini polisi masih melakukan pengejaran.