Meulaboh (ANTARA) - Warga Desa Le Jeureungeh, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan menemukan seekor kucing emas (Caracal Auratal) di kawasan kebun milik warga di daerah itu.
"Seekor kucing emas yang sebelumnya ditemukan oleh warga kini sudah diamankan oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh," kata Camat Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Tahta Amrullah kepada ANTARA di Meulaboh, Senin malam.
Saat warga menemukan kucing tersebut pada Minggu (15/9) sore mereka menduga satwa liar yang ditemukan di sekitar hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) tersebut adalah anak Harimau Sumatera (Panthera Tigiris Sumaterae).
Menurutnya, satwa tersebut ditemukan warga di sekitar kebun dalam kondisi lemah dan badan yang kotor.
Temuan tersebut kemudian disampaikan kepada warga lainnya, petugas kepolisian dan camat, sehingga informasi ini diteruskan kepada Tim BKSDA Aceh untuk ditindaklanjuti.
Karena kondisi kucing emas tersebut sangat lemah, kata Camat Tahta Amrullah, satwa liar tersebut harus dibawa ke Banda Aceh karena harus mendapatkan penanangan lebih lanjut.
Petugas memperkirakan anak Kucing Emas itu tersesat di perkebunan milik masyarakat di Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan, katanya.
"Seekor kucing emas yang sebelumnya ditemukan oleh warga kini sudah diamankan oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh," kata Camat Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Tahta Amrullah kepada ANTARA di Meulaboh, Senin malam.
Saat warga menemukan kucing tersebut pada Minggu (15/9) sore mereka menduga satwa liar yang ditemukan di sekitar hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) tersebut adalah anak Harimau Sumatera (Panthera Tigiris Sumaterae).
Menurutnya, satwa tersebut ditemukan warga di sekitar kebun dalam kondisi lemah dan badan yang kotor.
Temuan tersebut kemudian disampaikan kepada warga lainnya, petugas kepolisian dan camat, sehingga informasi ini diteruskan kepada Tim BKSDA Aceh untuk ditindaklanjuti.
Karena kondisi kucing emas tersebut sangat lemah, kata Camat Tahta Amrullah, satwa liar tersebut harus dibawa ke Banda Aceh karena harus mendapatkan penanangan lebih lanjut.
Petugas memperkirakan anak Kucing Emas itu tersesat di perkebunan milik masyarakat di Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan, katanya.