Sorong (ANTARA) - Aurelien warga negara Swiss yang dilaporkan hilang di dalam Hutan Misool, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, ditemukan selamat oleh warga Kampung Atkari, Senin.
Kepala Kantor Basarnas Sorong Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pria asal Swiss telah ditemukan oleh warga Kampung Atkari sekitar pukul 15.00 WIT.
Dia mengatakan, pria asal Swiss tersebut saat ini masih berada di Kampung Atkari dalam keadaan sehat dan direncanakan dievakuasi ke Sorong pada Selasa (15/10) menggunakan helikopter.
Menurut dia, awalnya Aurelien melakukan perjalanan darat dari Kampung Gamta menuju Kampung Atkari Misool pada 4 Oktober dengan target lama perjalanan 10 hari.
Namun, memasuki hari ke-8 dia meminta pertolongan dengan melaporkan melalui kontak darurat atau International Emergency Response Coordination Center (IERCC) 911 agar dievakuasi.
Ia mengatakan, tim Basarnas yang melakukan pencarian terhadap pria Swiss tersebut tidak berhasil menemukannya karena sulitnya medan.
Pencarian dihentikan karena untuk menuju tempat atau titik di mana korban minta pertolongan melalui satelit sangat sulit, batuan karang terjal tidak bisa dilewati.
"Orang asing tersebut berhasil berjalan sendiri melewati hutan dan akhirnya ditemukan warga tidak jauh dari Kampung Atkari," kata dia.
Kepala Kantor Basarnas Sorong Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pria asal Swiss telah ditemukan oleh warga Kampung Atkari sekitar pukul 15.00 WIT.
Dia mengatakan, pria asal Swiss tersebut saat ini masih berada di Kampung Atkari dalam keadaan sehat dan direncanakan dievakuasi ke Sorong pada Selasa (15/10) menggunakan helikopter.
Menurut dia, awalnya Aurelien melakukan perjalanan darat dari Kampung Gamta menuju Kampung Atkari Misool pada 4 Oktober dengan target lama perjalanan 10 hari.
Namun, memasuki hari ke-8 dia meminta pertolongan dengan melaporkan melalui kontak darurat atau International Emergency Response Coordination Center (IERCC) 911 agar dievakuasi.
Ia mengatakan, tim Basarnas yang melakukan pencarian terhadap pria Swiss tersebut tidak berhasil menemukannya karena sulitnya medan.
Pencarian dihentikan karena untuk menuju tempat atau titik di mana korban minta pertolongan melalui satelit sangat sulit, batuan karang terjal tidak bisa dilewati.
"Orang asing tersebut berhasil berjalan sendiri melewati hutan dan akhirnya ditemukan warga tidak jauh dari Kampung Atkari," kata dia.