Los Angeles, Amerika Serikat (ANTARA) - Juara dunia kelas welter yang tak pernah kalah, Errol Spence, dikenai dakwaan mengemudi dalam keadaan mabuk yang memicu kecelakaan mobil mengerikan pekan lalu, lapor media Dallas seperti dikutip AFP, Kamis.
Spence terlontar dari Ferrari yang dikendarainya ketika dia hilang kendali atas kendaraan mewah ini yang tengah dipacu dalam kecepatan tinggi tak lama sebelum pukul 3.00 dini hari Kamis pekan lalu.
Mobil ini sampai keluar dari jalur dan bergulingan beberapa kali. Dia menjalani perawatan di rumah sakit untuk koyakan pada wajahnya, kata manajemennya pekan lalu. Mereka memperkirakan Spence akan segera pulih total.
Petinju berusia 29 tahun yang tinggal di daerah DeSoto, Dallas, didakwa melanggar ketentuan tidak boleh berkendara dalam keadaan mabuk (DWI), lapor Dallas Morning News.
Polisi menyatakan karena kecelakaan itu hanya melibatkan satu mobil, maka mereka tidak akan merilis kecepatan Ferrari saat kecelakaan itu terjadi.
Spence, bulan lalu menyatukan gelar juara dunia kelas welter versi WBC dan IBF setelah menang angka atas rekan senegaranya Shawn Porter di Los Angeles, sehingga menaikkan rekornya 26-0 yang 21 di antaranya kemenangan KO.
Dia adalah perempatfinalis kelas welter Olimpiade London 2012 sebelum melakukan debut professionalnya pada 2012 dan memenangkan gelar juara dunia pertamanya, versi IBF, dengan meng-KO petinju Inggris Kell Brook di Inggris pada 2017.
Spence terlontar dari Ferrari yang dikendarainya ketika dia hilang kendali atas kendaraan mewah ini yang tengah dipacu dalam kecepatan tinggi tak lama sebelum pukul 3.00 dini hari Kamis pekan lalu.
Mobil ini sampai keluar dari jalur dan bergulingan beberapa kali. Dia menjalani perawatan di rumah sakit untuk koyakan pada wajahnya, kata manajemennya pekan lalu. Mereka memperkirakan Spence akan segera pulih total.
Petinju berusia 29 tahun yang tinggal di daerah DeSoto, Dallas, didakwa melanggar ketentuan tidak boleh berkendara dalam keadaan mabuk (DWI), lapor Dallas Morning News.
Polisi menyatakan karena kecelakaan itu hanya melibatkan satu mobil, maka mereka tidak akan merilis kecepatan Ferrari saat kecelakaan itu terjadi.
Spence, bulan lalu menyatukan gelar juara dunia kelas welter versi WBC dan IBF setelah menang angka atas rekan senegaranya Shawn Porter di Los Angeles, sehingga menaikkan rekornya 26-0 yang 21 di antaranya kemenangan KO.
Dia adalah perempatfinalis kelas welter Olimpiade London 2012 sebelum melakukan debut professionalnya pada 2012 dan memenangkan gelar juara dunia pertamanya, versi IBF, dengan meng-KO petinju Inggris Kell Brook di Inggris pada 2017.