Jakarta (ANTARA) - Gelandang Persib Bandung Gian Zola Nasrulloh berambisi tampil di SEA Games 2019 bersama tim nasional U-22
demi menebus kegagalannya tampil di turnamen serupa tahun 2017.
“Ambisi saya untuk tampil di SEA Games kali ini lebih tinggi daripada dua tahun lalu. Itu karena SEA Games 2019 menjadi SEA Games terakhir untuk saya. Jadi saya akan berusaha semaksimal mungkin dan optimistis,” ujar Zola di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Pada tahun 2017, Gian Zola gagal menembus timnas U-22 yang kala itu dilatih juru taktik asal Spanyol Luis Milla, untuk berlaga di SEA Games.
Ketika itu, dia dianggap kalah bersaing dengan pemain lain di posisi lini tengah.
Nama Zola kembali dipanggil untuk SEA Games 2019 di Filipina bersama timnas U-22 yang ditangani pelatih Indra Sjafri.
Zola yang saat ini sudah berumur 21 tahun menyadari bahwa dirinya tidak lagi dapat memperkuat timnas U-22 di SEA Games 2021. Kesempatan terakhir ini pun ingin dimanfaatkannya sebaik mungkin.
“Saya akan bekerja keras agar kejadian dua tahun lalu tidak terulang lagi,” tutur dia.
Gian Zola sendiri baru berlatih lagi bersama timnas U-22 pada Senin (21/10). Sebelumnya, dia menjalani pendidikan bintara Polri di Sekolah Polisi Negara, Jawa Barat, selama dua bulan sejak Agustus 2019.
Meski bergabung belakangan dengan rekan-rekannya, Zola tidak merasa kesulitan beradaptasi.
“Kondisi tim tidak terlalu berbeda. Pemain-pemain yang ada sama dengan sebelumnya,” kata pemain kelahiran Bandung tersebut.
Pertandingan cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 di Filipina berlangsung mulai 25 November 2019. Indonesia yang ditargetkan meraih medali emas bergabung di Grup B bersama Laos, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam dan juara bertahan Thailand.
Sebelum SEA Games, timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Iran di dua kali laga persahabatan pada pertengahan November 2019.