Mataram (ANTARA) - Bank OCBC NISP bekerja sama dengan Yayasan Hope Indonesia membangun fasilitas umum untuk masyarakat terdampak gempa bumi pada 2018 di Desa Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Fasilitas umum tersebut diresmikan oleh Direktur Bank OCBC NISP Mirah Wiryoatmodjo, Direktur Yayasan Hope Indonesia Lucas S. Sanjaya, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan NTB Bambang Antariksawan, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Lalu Bahrudin, di Dusun Mentigi, Desa Malaka, Lombok Utara, Senin.
Fasilitas umum yang dibangun sejak 5 Juli 2019 tersebut berupa ruang serbaguna yang akan dimanfaatkan untuk ruang belajar, ruang pertemuan warga dan layanan kesehatan, toilet, taman bermain anak dan "beruga" (gazebo).
"Setelah proses pembangunan sekitar 3 bulan, hari ini Bank OCBC NISP bersyukur dapat meresmikan fasilitas umum untuk warga Dusun Mentigi, Lombok Utara," kata Direktur Bank OCBC NISP Mirah Wiryoatmodjo.
Ia mengatakan sumber dana pembangunan fasilitas umum tersebut berasal dari "Rekening tanda kasih" yang terkumpul dari karyawan Bank OCBC NISP.
Untuk itu pihaknya berharap fasilitas umum tersebut dapat mendukung kegiatan belajar mengajar, forum pertemuan warga dan pelayanan kesehatan yang baik, di mana di wilayah tersebut tercatat ada sekitar 650 anak usia sekolah dan 125 anak usia balita.
"Kami berharap fasilitas umum yang sudah kami bangun bisa membangkitkan kembali Lombok pascagempa bumi," ujarnya.
Seperti diketahui, rentetan gempa bumi yang menimpa NTB pada Juli dan sepanjang Agustus 2018, menimbulkan ratusan korban jiwa serta kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp7,7 triliun.
Salah satu daerah yang terdampak terburuk adalah Dusun Mentigi, Desa Malaka, Lombok Utara, di mana terdapat sekitar 478 kepala keluarga yang membutuhkan fasilitas umum untuk keperluan ruang belajar dan layanan kesehatan.
"Melihat fakta tersebut Bank OCBC NISP bekerja sama dengan Yayasan Hope Indonesia untuk menghadirkan fasilitas umum bagi masyarakat di Dusun Mentigi, Lombok Utara," kata Mirah.
Selain meresmikan fasilitas umum, Bank OCBC NISP juga melakukan rangkaian edukasi keuangan yang dilakukan oleh puluhan karyawan Bank OCBC NISP kepada anak-anak dan ibu rumah tangga di Dusun Mentigi. Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung peringatan bulan Inklusi Keuangan.
Karyawan Bank OCBC NISP berbagi pengetahuan mengenai keuangan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami, yakni melalui permainan dan "story telling".
Melalui kegiatan tersebut, anak-anak diajak untuk mengenal konsep dasar keuangan dan menabung sejak dini. Sedangkan ibu rumah tangga diajak untuk lebih bijak mengelola keuangan serta dapat menggunakan instrumen perbankan sesuai dengan kebutuhan.
Fasilitas umum tersebut diresmikan oleh Direktur Bank OCBC NISP Mirah Wiryoatmodjo, Direktur Yayasan Hope Indonesia Lucas S. Sanjaya, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan NTB Bambang Antariksawan, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Lalu Bahrudin, di Dusun Mentigi, Desa Malaka, Lombok Utara, Senin.
Fasilitas umum yang dibangun sejak 5 Juli 2019 tersebut berupa ruang serbaguna yang akan dimanfaatkan untuk ruang belajar, ruang pertemuan warga dan layanan kesehatan, toilet, taman bermain anak dan "beruga" (gazebo).
"Setelah proses pembangunan sekitar 3 bulan, hari ini Bank OCBC NISP bersyukur dapat meresmikan fasilitas umum untuk warga Dusun Mentigi, Lombok Utara," kata Direktur Bank OCBC NISP Mirah Wiryoatmodjo.
Ia mengatakan sumber dana pembangunan fasilitas umum tersebut berasal dari "Rekening tanda kasih" yang terkumpul dari karyawan Bank OCBC NISP.
Untuk itu pihaknya berharap fasilitas umum tersebut dapat mendukung kegiatan belajar mengajar, forum pertemuan warga dan pelayanan kesehatan yang baik, di mana di wilayah tersebut tercatat ada sekitar 650 anak usia sekolah dan 125 anak usia balita.
"Kami berharap fasilitas umum yang sudah kami bangun bisa membangkitkan kembali Lombok pascagempa bumi," ujarnya.
Seperti diketahui, rentetan gempa bumi yang menimpa NTB pada Juli dan sepanjang Agustus 2018, menimbulkan ratusan korban jiwa serta kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp7,7 triliun.
Salah satu daerah yang terdampak terburuk adalah Dusun Mentigi, Desa Malaka, Lombok Utara, di mana terdapat sekitar 478 kepala keluarga yang membutuhkan fasilitas umum untuk keperluan ruang belajar dan layanan kesehatan.
"Melihat fakta tersebut Bank OCBC NISP bekerja sama dengan Yayasan Hope Indonesia untuk menghadirkan fasilitas umum bagi masyarakat di Dusun Mentigi, Lombok Utara," kata Mirah.
Selain meresmikan fasilitas umum, Bank OCBC NISP juga melakukan rangkaian edukasi keuangan yang dilakukan oleh puluhan karyawan Bank OCBC NISP kepada anak-anak dan ibu rumah tangga di Dusun Mentigi. Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung peringatan bulan Inklusi Keuangan.
Karyawan Bank OCBC NISP berbagi pengetahuan mengenai keuangan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami, yakni melalui permainan dan "story telling".
Melalui kegiatan tersebut, anak-anak diajak untuk mengenal konsep dasar keuangan dan menabung sejak dini. Sedangkan ibu rumah tangga diajak untuk lebih bijak mengelola keuangan serta dapat menggunakan instrumen perbankan sesuai dengan kebutuhan.