Jakarta (ANTARA) - Prancis memanggil gelandang Arsenal Matteo Guendouzi untuk menggantikan gelandang Juventus Blaise Matuidi yang cedera untuk pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020 akhir bulan ini.
Matuidi didiagnosis mengalami cedera tulang rusuk usai pemeriksaan medis di Turin pada Senin, setelah bermain 70 menit dalam kemenangan 1-0 di Serie A atas AC Milan.
"Matuidi hari ini menjalani pemindaian MRI, yang menunjukkan retak tulang rusuk ke-10," kata Juve dalam sebuah pernyataan yang dilansir beIN Sports pada Selasa (12/11).
"Sayangnya saya keluar dari skuat (Prancis)," tulis Matuidi sebelumnya di akun Twitter-nya.
"Namun, saya yakin Prancis akan lolos kualifikasi. Saya tak sabar untuk kembali untuk pertandingan berikutnya."
Federasi Sepak Bola Prancis membenarkan bahwa Guendouzi akan bergabung dengan skuat Les Bleus di Clairefontaine pada Selasa.
Juara Piala Dunia 2018 itu akan lolos ke Piala Eropa 2020 dari Grup H bila mereka mengalahkan Moldova di Paris pada Kamis atau bila Islandia gagal menang atas Turki.
"Kualifikasi secara historis tidak pernah mudah bagi Les Bleus," kata pelatih Didier Deschamps kepada wartawan, Selasa.
"Kami hanya mengambil berhasil meraih satu poin dari enam poin melawan Turki, tetapi tujuan utama adalah untuk lolos."
Prancis dijadwalkan menyelesaikan kampanye kualifikasi mereka dengan pertandingan tandang melawan Albania pada 17 November.(sumber beIN Sports)
Matuidi didiagnosis mengalami cedera tulang rusuk usai pemeriksaan medis di Turin pada Senin, setelah bermain 70 menit dalam kemenangan 1-0 di Serie A atas AC Milan.
"Matuidi hari ini menjalani pemindaian MRI, yang menunjukkan retak tulang rusuk ke-10," kata Juve dalam sebuah pernyataan yang dilansir beIN Sports pada Selasa (12/11).
"Sayangnya saya keluar dari skuat (Prancis)," tulis Matuidi sebelumnya di akun Twitter-nya.
"Namun, saya yakin Prancis akan lolos kualifikasi. Saya tak sabar untuk kembali untuk pertandingan berikutnya."
Federasi Sepak Bola Prancis membenarkan bahwa Guendouzi akan bergabung dengan skuat Les Bleus di Clairefontaine pada Selasa.
Juara Piala Dunia 2018 itu akan lolos ke Piala Eropa 2020 dari Grup H bila mereka mengalahkan Moldova di Paris pada Kamis atau bila Islandia gagal menang atas Turki.
"Kualifikasi secara historis tidak pernah mudah bagi Les Bleus," kata pelatih Didier Deschamps kepada wartawan, Selasa.
"Kami hanya mengambil berhasil meraih satu poin dari enam poin melawan Turki, tetapi tujuan utama adalah untuk lolos."
Prancis dijadwalkan menyelesaikan kampanye kualifikasi mereka dengan pertandingan tandang melawan Albania pada 17 November.(sumber beIN Sports)