Mataram (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap Kevin anak berusia 8 tahun yang hanyut di sungai Desa Perung, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (10/12), pukul 15.00 WITA.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, di Mataram, Rabu mengatakan pihaknya menerima laporan dari keluarga korban pada Selasa malam (10/12), pukul 22.15 WITA.
"Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Sumbawa sudah bergerak melakukan pencarian bersama dengan anggota TNI dan Kepolisian serta masyarakat setempat sejak Selasa malam," katanya.
Informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, kejadian tersebut bermula ketika korban mandi bersama lima temannya di sungai pada Selasa (10/12), pukul 14.00 WITA. Selanjutnya, korban minta izin ke teman-temannya kembali ke tebing sungai untuk buang air besar.
Namun setelah ditunggu beberapa lama dan dicari oleh teman-temannya, korban tidak ditemukan di sekitar sungai. Kejadian tersebut dilaporkan kepada orang tua korban.
Nyoman mengatakan keluarga korban bersama masyarakat langsung melakukan upaya pencarian hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat berwenang.
"Pagi ini, tim SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet dan peralatan lainnya," ucap Nyoman.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, di Mataram, Rabu mengatakan pihaknya menerima laporan dari keluarga korban pada Selasa malam (10/12), pukul 22.15 WITA.
"Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Sumbawa sudah bergerak melakukan pencarian bersama dengan anggota TNI dan Kepolisian serta masyarakat setempat sejak Selasa malam," katanya.
Informasi yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, kejadian tersebut bermula ketika korban mandi bersama lima temannya di sungai pada Selasa (10/12), pukul 14.00 WITA. Selanjutnya, korban minta izin ke teman-temannya kembali ke tebing sungai untuk buang air besar.
Namun setelah ditunggu beberapa lama dan dicari oleh teman-temannya, korban tidak ditemukan di sekitar sungai. Kejadian tersebut dilaporkan kepada orang tua korban.
Nyoman mengatakan keluarga korban bersama masyarakat langsung melakukan upaya pencarian hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat berwenang.
"Pagi ini, tim SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet dan peralatan lainnya," ucap Nyoman.