KPU Mataram: rekrutmen PPS dimulai 15 Februari

id KPU,mataram pps,pps

KPU Mataram: rekrutmen PPS dimulai 15 Februari

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram M Husni Abidin. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram Nusa Tenggara Barat menyebutkan tahapan rekrutmen 150 orang panitia pemungutan suara (PPS) untuk mendukung kegiatan Pemilihan Kepala Daerah Kota Mataram, dimulai pada 15 Februari 2020.

"Sekarang kami sedang melakukan persiapan untuk pengumuman seleksi, sesuai dengan PKPU yang sudah kita terima," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram M Husni Abidin di Mataram, Jumat.

Menurutnya, jumlah PPS yang akan direkrut sebanyak 150 orang dengan ketentuan 3 orang per kelurahan. Dimana jumlah kelurahan di Kota Mataram sebanyak 50.

"Proses rekrutmen dilaksanakan sampai bulan Maret, dan peserta yang lulus seleksi dijadwalkan dilantik pada 23 Maret 2020," katanya.

Setelah PPS terbentuk, sambung Husni, tahapan dilanjutkan untuk pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), yang disesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Dimana jumlah TPS untuk Pilkada Kota Mataram yang akan dilaksanakan serentak pada 23 September 2019, sebanyak 700 TPS tersebar di enam kecamatan se-Kota Mataram, dengan jumlah pemilih per TPS sekitar 300-400 pemilih.

"Jadi petugas PPDP yang akan kita rekrut sebanyak 700 orang, merekalah yang nantinya akan melakukan verifikasi data pemilih, bersama PPS," katanya.

Namun demikian, Husni beluam dapat memprediksi jumlah daftar pemilih, karena sampai saat ini data penduduk potensional pemilih pemilu (DP4) belum diterima dari pemerintah pusat.

"Jadi kita tunggu dulu DP4, barulah petugas mulai melaksanakan proses verifikasi," katanya.

Sementara menyinggung tentang pembentukan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), sebanyak 30 orang, saat ini masih dalam proses tahap wawancara selama tiga hari.

"Yang ikut tes wawancara sebanyak 60 orang, yang akan kita ambil 30 orang dengan ketentuan 5 orang per kecamatan. PPK akan dilantik 29 Februari dan mulai bekerja 1 Maret 2020," katanya.