Singapura (ANTARA) - Pemerintah Singapura telah menaikkan peringatan ke warna oranye, yaitu tingkat sama yang ditetapkan pada saat wabah SARS pada 2003.
Singapura, Jumat, melaporkan tiga orang lagi tertular virus corona yang tidak berkaitan dengan penularan sebelumnya atau dengan perjalanan ke China sehingga peringatan itu digeser ke warna oranye.
Saat ini, ada 33 orang yang dilaporkan mengidap virus corona di Singapura.
SARS (Sindrom Pernapasan Akut Berat) membunuh lebih dari 30 orang di Singapura dan ratusan lainnya di seluruh dunia.
"Karena sekarang ada beberapa kasus lokal yang tidak berkaitan dengan kasus-kasus sebelumnya atau catatan perjalanan ke China, kami telah meningkatkan penilaian risiko," kata Kementerian Kesehatan dalam pernyataan.
Kementerian menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan "penularan meluas di masyarakat".
Tingkat tertinggi peringatan adalah warna merah, yang berarti bahwa virus itu sedang menyebar secara luas.
Singapura telah mengimbau kalangan pelaku bisnis untuk membatalkan atau menunda penyelenggaraan acara-acara besar yang tidak terlalu penting.
Namun, Singapura mengatakan Singapore Airshow akan tetap diselenggarakan pekan depan kendati panitia kemungkinan akan membatasi jumlah pengunjung.
Seorang warga Inggris tertular virus corona setelah melakukan perjalanan ke Singapura untuk menghadiri pertemuan bisnis. Kasus itu juga terkait dengan kasus-kasus di Singapura, Malaysia dan Korea Selatan, kata pejabat Kementerian Kesehatan Kenneth Mak.
Mak mengatakan otoritas belum mengidentifikasi sumber penularan pada pertemuan sebuah perusahaan, yang belum disebutkan namanya, yang dihadiri lebih dari 100 karyawan di Grand Hyatt Hotel pada pertengahan Januari.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Menhan AS positif COVID bergejala ringan
Senin, 3 Januari 2022 9:42
Afrika Selatan deteksi varian baru virus corona
Selasa, 31 Agustus 2021 5:51
AS kecewa China menolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 9:58
Vaksin AstraZeneca efektif menghadapi varian Delta
Kamis, 17 Juni 2021 13:46
Sao Paulo mengosongkan kuburan tua untuk pemakaman pasien wafat COVID-19
Jumat, 2 April 2021 18:18
China mengibaratkan manusia dan virus corona laksana Tom dan Jerry
Senin, 22 Maret 2021 14:01