Kasus pembunuhan di Gerung Lobar: terdapat luka sayat di beberapa bagian tubuh korban

id polres lobar,kasus pembunuhan,Luka sayat

Kasus pembunuhan di Gerung Lobar: terdapat luka sayat di beberapa bagian tubuh korban

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo. (ANTARA/Dhimas B.P.)

Mataram (ANTARA) - Personel Satreskrim Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menelusuri motif dari kasus pembunuhan yang terjadi Senin (17/2) malam di Dusun Karang Langko, Desa Babusalam, Kecamatan Gerung.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo di Mataram, Selasa, mengatakan penelusuran motif kasus pembunuhan korban bernama Abdurrahman (35), dimulai dari pemeriksaan dua pelaku yang sudah berhasil ditangkap.

"Jadi untuk motifnya, kita masih dalami dari proses pemeriksaan," kata Bagus.

Baca juga: Kurang dari 24 jam, polisi berhasil tangkap pelaku pembunuhan di kawasan Hutan Aik Nyet

Dua pelaku pembunuhan yang ditangkap Selasa (18/2), berinisial M dan F. Keduanya masih ada hubungan keluarga dengan korban yang juga tinggal dalam satu lingkungan di Dusun Karang Langko, Desa Babusalam, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

Perihal informasi korban yang telah dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gerung, pada Senin (17/2) malam, pihak kepolisian telah menerima data hasil visum luar.

Hasilnya ditemukan luka sayat di beberapa bagian tubuh korban, di antaranya di bagian kepala sebelah kiri bawah telinga dan lengan kirinya.

"Akibat perbuatan penganiayaan yang berujung korban meninggal dunia itu dilihat kondisi korban memang cukup parah," ujarnya.

Baca juga: Warga geger, temuan korban pembunuhan di Hutan Aik Nyet Lombok Barat

Menurut dia, jenazah korban kini telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Sedangkan kedua pelaku yang telah diamankan di Mapolres Lombok Barat, masih dalam proses pemeriksaan lanjutan.

"Jadi untuk peran dan sangkaan masih kita dalami," ucapnya.