Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Zulkieflimansyah bersama rombongan Komite III DPD RI meninjau lokasi pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Selasa.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua I Komite III DPD RI Evi Apita Maya menyampaikan maksud kedatangan rombongan ke NTB, yakni untuk menyerap aspirasi daerah tentang permasalahan keolahragaan Nasional, termasuk melihat perkembangan dari kesiapan daerah untuk penyelenggaraan MotoGP.
"Kita harap daerah mampu memanfaatkan event tersebut untuk memperoleh keuntungan. Menjadikan event MotoGP sebagai event sport tourism di pasar internasional," ujar senator dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB ini.
Sylviana Murni, senator asal DKI Jakarta berharap kepada Gubernur, selain MotoGP, NTB diharapkan dapat mengembangkan olahraga modern, seperti squash.
Senator yang juga Ketua Umum PB Persatuan Squash Indonesia ini menyatakan, NTB punya potensi dan peluang besar untuk turut mengembangkan olahraga squah.
"Hanya membutuhkan lapangan yang tidak terlalu besar, dan bisa dimulai di sekolah sebagai kegiatan ekstra kurikuler," ucapnya.
Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah menyampaikan bahwa NTB adalah tempat lahirnya atlet-atlet nasional, khususnya di bidang atletik.
"Mungkin karena setiap hari berjalan kaki, bahkan lari untuk ke sekolah. Tapi justru di situlah mereka ditempa fisiknya secara alami oleh alam," tegas Gubernur.
Dalam kunjungan tersebut, Komite III DPD RI mengaku takjub dengan konsep pengembangan KEK Mandalika. I Wayan Karioka, selaku GM ITDC di hadapan rombongan Komite III DPD RI menjelaskan, Mandalika ditetapkan sebagai KEK Pariwisata Mandalika dengan PP No 52 Tahun 2014.
"Dengan luas area sebesar 1.035,67 hektare dan menghadap Samudera Hindia, KEK Mandalika diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata NTB yang sangat potensial," ujarnya.
Ia menjelaskan, KEK Mandalika memiliki konsep pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan dengan pembangunan objek-objek wisata dan daya tarik wisata yang selalu berorientasi kepada kelestarian nilai dan kualitas lingkungan hidup yang ada di masyarakat.
Rombongan Komite III DPD RI terdiri dari 12 orang, antara lain Evi Apita Maya dari NTB, Muhammad Gazali dari Riau, Sylviana Murni dari DKI Jakarta, Abdi Sumaithi dari Banten, Hilmy Muhammad dari DI Yogyakarta, Ahmad Kanedi dari Bengkulu, Hilda Manafe dari NTT, Andi Muhammad Ihsan dari Sulawesi Selatan, Habib Zakaria Bahasyim Kalimantan Selatan, Fernando Sinaga dari Kalsel, Iskandar Muda Baharudin Lola dari Sulawesi Barat, dan Maya Rumantir dari Sulawesi Utara.
Berita Terkait
Program pompanisasi di Lombok Tengah dukung ketahanan pangan
Jumat, 19 April 2024 18:03
Pemkot Bima matangkan persiapan Pawai Rimpu Mantika masuk KEN
Jumat, 19 April 2024 18:00
Mantan Gubernur NTB bertemu Bupati Lombok Tengah, apakah terkait Pilkada 2024?
Jumat, 19 April 2024 14:50
Catatan Pj Gubernur NTB dan Dirgahayu ke-66 Kabupaten Lombok Barat
Jumat, 19 April 2024 12:46
Total pemudik di Bandara Lombok capai 115 ribu selama libur Lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 12:19
Sebanyak 26 ribu hektare tanaman padi di Lombok Tengah telah dipanen
Jumat, 19 April 2024 12:17
DPRD dukung peningkatan produksi UMKM di Lombok Tengah
Jumat, 19 April 2024 12:15
Pj Gubernur NTB serahkan sertifikat warisan budaya untuk Dompu
Kamis, 18 April 2024 21:28