Yerusalem (ANTARA) - Seorang bocah Palestina kehilangan mata kirinya setelah ditembak oleh pasukan Israel.
"Malek (Issa) mengalami luka serius. Ia lolos dari maut, namun kehilangan penglihatannya di bagian mata kiri," kata sang ayah melalui video yang dirilis kelompok non-pemerintah, Wadi Hilweh Information Center.
"Dia dinyatakan sembuh dari cedera otak, namun tak bisa melihat lagi di bagian mata kirinya, bahkan jika itu tidak diangkat, sebab itu pendarahan dalam."
"Terdapat risiko eradikasi total dari mata, dalam kasus tersebut pihak rumah sakit tak mampu menyembuhkan luka dalam di bagian mata kiri," katanya.
Bocah berusia delapan tahun itu pada Sabtu mengalami luka di Kota Isawiya, Yerusalem, sepulangnya dari sekolah bersama sang kakak ketika pasukan pendudukan Israel melepaskan tembakan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Kisah Gania Yumna, Bocah delapan tahun donasikan tabungannya untuk Palestina
Kamis, 1 Agustus 2019 7:02
Pertamina sebut tak ketergantungan BBM dari Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 6:30
Eskalasi di Timur Tengah tidak menguntungkan siapa pun
Sabtu, 20 April 2024 6:13
Pemerintah China harap semua pihak redakan situasi pasca-serangan ke Iran
Sabtu, 20 April 2024 5:42
Israel tembakkan rudal ke aset AU Iran
Jumat, 19 April 2024 20:11
Terjadi ledakan di dekat Bandara Isfahan Iran
Jumat, 19 April 2024 16:57
Iran sebut krisis berakhir jika Israel stop operasi militer
Jumat, 19 April 2024 12:33
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflik selanjutnya
Jumat, 19 April 2024 12:23