BENITEZ TINGGALKAN LIVERPOOL

Liverpool, Inggris (ANTARA/AFP) - Manajer Liverpool Rafael Benitez meninggalkan Anfield atas persetujuan bersama, demikian ditegaskan klub Liga Utama Inggris itu, Kamis.

Posisi pelatih berusia 50 tahun tersebut diragukan sejak dikabarkan hari Rabu bahwa perundingan atas masa depannya dengan Ketua "The Reds" Martin Broughton dan Direktur Pelaksana Christian Purslow gagal.

Kepergiannya itu tak terelakkan setelah muncul laporan-laporan bahwa ia bersengketa dengan hirarki Anfield atas kurangnya dana yang tersedia baginya untuk membangun kembali suatu skuad yang hanya menempati urutan ketujuh di Liga Primer musim lalu dan gagal lolos dari tahap grup Liga Champions.

Benitez telah menyatakan bahwa ia memerlukan lebih dari 50 juta pound (73,4 juta dolar AS) untuk membawa kembali klub tersebut ke Liga Champions dan bahkan untuk merebut gelar Liga Primer.

Tetapi, ia dilaporkan memberitahu bahwa hanya 15 juta pound yang tersedia untuk merekrut pemain baru karena Liverpool gagal lolos ke Liga Champions.

Liverpool telah menyetujui penyelesaian dengannya atas sisa kontrak empat tahunnya, yang dikatakan termasuk klausul pemutusan hubungan sebesar 16 juta pound (23,5 juta dolar AS).

Benitez, yang menjadi pelatih Liverpool sejak 2004 dan membawa klub tersebut menjadi juara Liga Champions tahun 2005, mengakui ia merasa kecewa meninggalkan klub tersebut.

"Saya sangat sedih untuk mengumumkan bahwa saya tidak lagi menjadi manajer Liverpool FC. Saya ingin menyatakan terima kasih kepada semua staf dan pemain atas usaha mereka," katanya kepada laman klub tersebut.

"Saya akan selalu mengenang masa-masa baik saya di sini, dukungan kuat dan setia para penggemar di masa-masa sulit dan rasa cinta dari Liverpool.

"Saya tidak mempunyai kata-kata yang cukup untuk berterima kasih kepada Anda selama bertahun-tahun ini dan saya sangat bangga untuk mengatakan bahwa saya adalah manajer Anda.

"Terima kasih banyak sekali lagi dan selama ingat: Anda tidak akan pernah berjaloan sendirian."

Dengan Inter Milan menginginkan Benitez untuk pergi ke San Siro guna menggantikan Jose Mourinho yang pindah ke Real Madrid, bos Liverpool itu tidak mempunyai alasan untuk tetap tinggal di tempat yang tidak menyenanginya.

Benitez bergabung dengan Liverpool tahun 2004 setelah mencapai keberhasilan di Valencia dan membawa Liverpool meraih kemenangan atas AC Milan di final Liga Champions di Istanbul tahun 2005.

Tetapi, meskipun ia memenangi Piala FA setahun kemudian dan kembali masuk final Liga Champions tahun 2007, saat the Reds dikalahkan AC Milan, Benitez gagal mengakhiri penantian 20 tahun Liverpool untuk meraih gelar liga.

Ia tidak mampu mencapai posisi kedua di musim 2008-09 dan Liverpool mengakhiri musim lalu dengan 23 poin di bawah Chelsea.

Broughton berterima kasih kepada Benitez atas prestasinya di Eropa, tetapi menjelaskan bahwa kegagalannya untuk mengatasi tantangan meraih gelar Liga Primer memainkan peranan besar atas kepergiannya.

Ia mengatakan," Rafa akan selamanya menjadi bagian dari cerita-cerita Liverpool setelah membawa pulang Liga Champions sehubungan dengan final yang hebat sekali di Istanbul, tetapi setelah musim yang mengecewakan kedua pihak merasa bahwa suatu awal segar akan merupakan yang terbaik bagi semua yang berkepentingan."

Roy Hodgson, yang membawa Fulham ke final Piala UEFA, pelatih Aston Villa Martin O`Neill, dan pelatih Turki Guus Hiddink merupakan di antara calon kuat yang akan dipilih menjadi pelatih Liverpool.(*)