Sydney (ANTARA) - Otoritas kesehatan Australia pada Sabtu menyatakan menutup sebuah klinik dan menghubungi sekitar 70 pasien seorang dokter yang dipastikan tertular virus corona setelah baru-baru ini kembali dari Amerika Serikat.
Dokter umum yang berlokasi di Melbourne itu tiba di Australia pada 29 Februari.
Ia merasa tidak sehat dengan kondisi pilek saat dalam penerbangan domestik dari Denver menuju San Francisco sebelum terbang ke Melbourne dengan pesawat United Airlines, menurut Menteri Kesehatan Victoria Jenny Mikakos saat konferensi pers.
Ia dikunjungi sekitar 70 pasien pada 2-6 Maret.
"Dokter tersebut...kemungkinan besar terinfeksi di Amerika Serikat," kata Mikakos.
"Saya harus katakan, saya heran bahwa seorang dokter yang mengalami gejala seperti flu masih bekerja," katanya.
Ia menambahkan klinik tersebut ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Mikakos menyebutkan para pasien telah dihubungi sementara penumpang di penerbangan yang sama dengan dokter tersebut juga akan segera dihubungi.
Empat klinik khusus virus corona kini telah tersedia di Melbourne guna mengurangi beban departemen darurat dan klinik dokter umum.
Negara Bagian New South Wales melaporkan enam kasus baru virus corona pada Jumat (6/3) alam sehingga menambah jumlah keseluruhan kasus di Australia menjadi hampir 70.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Timnas Australia gagal lolos ke-8 besar lawan Qatar
Senin, 22 April 2024 6:55
Terbongkar, ini rahasia Indonesia bisa tumbangkan Australia kata Shin Tae-yong
Jumat, 19 April 2024 14:25
Garuda muda menjaga asa di Piala Asia U-23 2024
Jumat, 19 April 2024 8:39
Ketua PSSI terpukau penampilan Indonesia saat tekuk Australia 1-0
Jumat, 19 April 2024 8:36
Tim Qatar lolos ke perempat final, Indonesia peringkat 2
Jumat, 19 April 2024 6:59
STY minta suporter "hibur" para pemain timnas
Kamis, 18 April 2024 5:27
Pertandingan Australia vs Yordania berakhir imbang 0-0
Selasa, 16 April 2024 5:35
Langkah pertama Garuda Muda U-23
Senin, 15 April 2024 20:28