Dekranasda NTB mengajak milenial promosikan Mandalika

id Dekranasda NTB,KEK Mandalika,MotoGP,MotoGP Mandalika,Sirkuit Mandalika,Pariwisata,NTB

Dekranasda NTB mengajak milenial promosikan Mandalika

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Barat Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah (tengah) bersama Direktur Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo RI, Septriana Tangkary (ketiga kanan) saat menjadi narasumber pada Workshop Gen Posting (Generasi Positif Thinking) dengan tema "Konten Kreatif Promosi Pariwisata Destinasi Super Prioritas" di Mataram, Kamis (12/3/2020). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Barat Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengajak para milenial untuk ikut serta mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan memosting berbagai hal positif.

"Alhamdulillah, NTB mendapatkan kepercayaan menjadi salah satu dari lima destinasi super prioritas di Indonesia. Masih banyak lagi yang harus kita lakukan untuk menggaungkan nama Mandalika. Mari kita semua mempromosikan kepada dunia tentang Mandalika," kata Niken saat menjadi narasumber pada Workshop Gen Posting (Generasi Positif Thinking) dengan tema "Konten Kreatif Promosi Pariwisata Destinasi Super Prioritas" di Mataram, Kamis.

Niken menjelaskan, peran Dekranasda NTB dalam mendukung destinasi super prioritas Mandalika dengan melakukan banyak hal, mulai dari membiasakan nama Mandalika dalam ajang-ajang besar nasional, seperti Moslem Fashion Festival (MUFFEST 2020), beberapa pekan lalu. Terlebih lagi, Dekranasda NTB adalah organisasi wadah para perajin yang berdomisili di NTB.

"Kami juga memberi akses permodalan dan membina UMKM, serta mempromosikan produk tenun NTB dengan menggunakannya dalam berbagai kesempatan," ujarnya.

"Dekranasda NTB adalah organisasi wadah para perajin yang berdomisili di NTB. Dalam mendukung Mandalika, Dekranasda melakukan banyak hal, mulai dari membiasakan nama Mandalika dalam event-event besar nasional, seperti Moslem Fashion Festival (MUFFEST 2020) beberapa pekan lalu, kami juga memberi akses permodalan dan membina UMKM, serta mempromosikan produk tenun NTB dengan menggunakannya dalam berbagai kesempatan," kata Hj. Niken.

Pihaknya juga mengangkat tenun Sukarara dan membuat peragaan busana di Jakarta dengan tema Mandalika. Ini adalah bagian dari Dekranasda mengakrabkan nama Mandalika di nasional.

"Kami juga terus menggali potensi daerah, melakukan expo dan pameran nasional dan internasional," kata Bunda Niken, sapaan akrabnya.

Ia juga menyampaikan harapannya kepada para milenial agar bersama-sama mendukung dan berkontribusi dalam memajukan pariwisata di NTB.

"Kita punya alam yang luar biasa, makanan yang enak-enak. Dekranasda tidak bisa sendirian, pemerintah tidak bisa sendirian, kita semua punya peran dan kontribusi masing-masing. Mari kita semua memosting yang baik-baik tentang NTB agar wisatawan mau datang berulang ke NTB, bukan sekali datang lalu tidak kembali," katanya.

Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan Mandalika di NTB sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional yang diistilahkan dengan 10 Bali Baru. Dari 10 destinasi prioritas nasional ini, kembali menjadi 5 destinasi yang disebut sebagai destinasi Super Prioritas, termasuk KEK Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi perhelatan balap motor paling bergengsi di dunia, yakni MotoGP 2021.

Direktur Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo RI Septriana Tangkary menyampaikan rasa bangganya bahwa NTB sudah mendunia.

"Kami bangga bisa hadir di sini karena NTB adalah destinasi prioritas pemerintah. Bangsa kita banyak sekali destinasi, setelah Bali. NTB bukan saja untuk Indonesia, namun NTB juga adalah untuk dunia," ujar Septa.

Septriana Tangkary mengatakan, sebagai negara yang memiliki potensi wisata yang besar, Indonesia berpeluang untuk memaksimalkan peluang sektor pariwisata, dimana saat ini, pemerintah tengah membangun lima destinasi pariwisata super prioritas, salah satunya ialah Mandalika yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata.

Karena itu, Septriana Tangkary mengimbau generasi muda yang memiliki berbagai skill dan kemampuan di berbagai bidang, untuk lebih gencar menulis berbagai konten baik untuk mengajak orang berwisata ke NTB.