Istanbul (ANTARA) - Ribuan anggota jamaah yang kembali ke Turki, usai melakukan ibadah di Arab Saudi, pada Minggu mulai menjalani masa karantina atas kekhawatiran penyebaran virus corona, menurut pejabat Turki.
Tayangan televisi menunjukkan deretan panjang bus yang membawa jamaah dari bandara Ankara menuju kota tersebut, sebagai bagian dari operasi untuk menempatkan mereka di asrama-asrama mahasiswa.
Turki, yang hanya mendiagnosis enam kasus virus corona, meningkatkan sejumlah langkah untuk menghentikan penyebaran virus corona dalam beberapa hari terakhir, yaitu dengan menutup sekolah dan universitas, memainkan pertandingan olahraga tanpa penonton serta menghentikan penerbangan ke banyak negara.
Pada Rabu, Turki menjadi negara terakhir yang melaporkan wabah setelah melakukan apa yang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) gambarkan sebagai langkah "waspada" untuk memperlambat penyebaran virus.
Langkah terbaru pada Minggu itu diambil setelah Menteri Kesehatan Fahrettin Koca meminta mereka yang kembali dari Tanah Suci agar mengarantina diri selama dua pekan. Ia memperingatkan bahwa satu orang yang kembali dalam sepekan terakhir menjadi pasien ke enam virus corona.
Koca kemudian mengumumkan pada Minggu bahwa negara secara aktif mengarantina mereka yang kembali ke tanah air.
"Semua anggota jamaah yang kembali dari Umrah sejak kemarin malam menjalani karantina di ruangan terpisah di asrama mahasiswa," tulisnya di Twitter.
Ia menambahkan bahwa mereka yang diduga sedang sakit dibawa ke rumah sakit guna diperiksa lebih lanjut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Turki menghancurkan 27 sasaran PKK di Irak utara
Rabu, 20 Maret 2024 8:15
Mantan Dubes Turki jajaki peluang Cagub NTB lewat Partai Demokrat
Minggu, 10 Maret 2024 18:05
Berikut deretan petinggi negara dunia ucapkan selamat untuk Prabowo, via telepon dan medsos
Jumat, 23 Februari 2024 13:12
Perolehan suara tinggi, Erdogan ucapkan selamat untuk Prabowo
Jumat, 23 Februari 2024 12:37
Presiden Turki Erdogan: Seruan perdamaian Gaza tak berhasil karena sikap negatif AS
Jumat, 16 Februari 2024 4:02
Keren!! pemungutan suara di TPSLN Ankara diramaikan bazar kuliner Indonesia
Rabu, 14 Februari 2024 8:17
Polda Bali menemukan senpi WNA Mexico pelaku penembakan warga Turki
Rabu, 31 Januari 2024 17:46
Menlu Turki: Dunia gagal hentikan pertumpahan darah di Gaza
Rabu, 24 Januari 2024 17:42