Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menyatakan hoaks kabar yang tersebar luas di media sosial facebook terkait seorang pria asal Montong Balok, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, yang positif terjangkit virus corona atau Corona Virus Disesase 2019 (COVID-19).
"Setelah kita telusuri, ternyata ada orang yang sengaja mencomot-comot foto dari beberapa sumber, kemudian diunggah ke facebook dan membuat seolah-olah kabar itu benar," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto yang ditemui diruangannya, Mataram, Kamis.
Dari hasil penelusurannya di media sosial, tim cyber troops menindaklanjutinya dengan mengajukan laporan permohonan kepada facebook untuk menghapus unggahan dalam bentuk status akun perorangan tersebut.
"Jadi malam tadi, status unggahan itu sudah di take down, foto-foto dan informasi dalam statusnya sudah dihapus. Tapi cuma status itu saja, untuk akunnya masih aktif," ujarnya.
Lebih lanjut, Artanto menyarankan kepada netizen agar lebih bijaksana dalam bermedia sosial. Baiknya, netizen tidak mengunggah informasi yang belum jelas kebenarannya apalagi yang berkaitan dengan kabar virus corona.
"Isu corona itu sekarang sangat sensitif sekali, jadi sedikit apapun yang dikabarkan tentang corona, akan dimakan mentah-mentah oleh banyak orang, jadi saran kami kepada netizen agar lebih bijak dalam bermedsos," ucapnya.
Terkait dengan isu corona yang menyebarluas di media sosial, tim cyber troops terus melakukan pemantauan. Pihaknya akan menelusuri kebenaran dari setiap isu yang tersebar di media sosial.
"Memang penting untuk dilakukan cek dan ricek, tapi masyarakat tidak perlu panik dengan isu yang menyebar di media sosial, karena kita dari kepolisian akan terus memonitor isu-isu tentang corona ini dengan mengandalkan tim cyber troops," kata Artanto.
Berita Terkait
Bentrok TNI dengan Brimob di Papua Hoaks, masyarakat diminta tidak terprovokasi
Minggu, 14 April 2024 22:01
Google meluncurkan fitur "Tentang Gambar Ini" dalam Bahasa Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 14:53
Polda Metro Jaya hentikan kasus Aiman Witjaksono, begini alasannya
Jumat, 29 Maret 2024 13:01
Bawaslu NTB ajak media massa tangkal hoaks jelang pilkada serentak
Minggu, 24 Maret 2024 21:23
MK hapus pasal perihal penyebaran berita bohong atau hoaks
Jumat, 22 Maret 2024 13:39
Tiktok bantu turunkan 10 juta konten hoaks terkait Pemilu 2024
Selasa, 19 Maret 2024 16:39
Hoaks!! Bocoran kabinet Prabowo-Gibran
Kamis, 22 Februari 2024 17:41
Perlawanan Aiman dalam kasus dugaan hoaks aparat tak netral
Senin, 19 Februari 2024 18:34