SDN 1 Taliwang terapkan cuci tangan di sekolah antisipasi COVID-19

id Corona,Guru,Siswa,Taliwang

SDN 1 Taliwang terapkan cuci tangan di sekolah antisipasi COVID-19

Kepala sekolah SD Negeri 1 Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Rahmatullah.

Taliwang (ANTARA) - Kepala sekolah SD Negeri 1 Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Rahmatullah, mengimbau kepada siswa dan siswinya tentang menjaga pola hidup bersih untuk mencegah tertularnya Virus COVID-19 atau Corona.

Dia menyampaikan kepada anak-anak agar menerapkan cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir  secara berkala setelah selesai belajar, bersalaman, dan sebelum makan.  

“Setiap hari sebelum memulai aktivitas belajar mengajar di sekolah, kami terlebih dahulu mengingatkan dan mengajak anak-anak untuk menerapkan hidup sehat dan mencuci tangan secara berkala, sehingga virus apapun tidak dapat tertular,” katanya di Taliwang, Rabu (18/3).

Dalam pertemuan dengan anak-anak, Rahmatullah juga menekankan agar tidak main-main terlalu jauh. Dia juga meminta kepada wali murid untuk selalu memberikan vitamin kepada anak-anak supaya mereka terhindar dari segala macam virus.

“Hidup sehat dan cuci tangan berkala itu adalah cara terbaik untuk mengantisipasi virus corona, apalagi jumlah murid di sini totalnya 487 siswa, cukup banyak kan,” jelasnya.

Apalagi saat ini anak-anak sedang melakukan ujian tengah semester, sementara kelas 6 sedang pemantapan untuk mengikuti ujian sekolah.

Dia juga menghimbau kepada wali kelas, Apabila ada anak-anak yang sakit agar tidak dibawah ke sekolah, anak tersebut langsung dibawah ke Puskesmas. 

Ia berharap agar anak-anak didiknya tetap sehat dan begitu juga tenaga pendidiknya karena melihat situasi saat ini banyak isu yang berkembang di masyarakat tentang virus corona.

“Ada dari wali murid yang meminta agar aktifitas sekolah diliburkan untuk menghindari wabah virus ini. Namun kami tetap mengikuti instruksi dari pimpinan, untuk tetap melangsungkan proses belajar mengajar,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada kantin sekolah agar tidak memasukkan makanan dari luar secara sembarangan.