Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp25 miliar untuk penanganan wabah virus corona baru atau COVID-19.
"Kita sedang menghitung berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur NTB yang menetapkan siaga darurat bencana non alam COVID-19 sampai dengan Juli 2020. Dengan sampai Juli itu, angka coba kita siapkan antara Rp20 miliar sampai Rp25 miliar," ujar Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Nurhandini Eka Dewi di Mataram, Sabtu.
Baca juga: Laboratorium RSUD NTB jadi tempat deteksi Covid-19
Ia menjelaskan, anggaran sebesar itu digunakan untuk membiayai kebutuhan operasional, misalnya membeli alat pelindung diri (APD), membeli reagen, peralatan rumah sakit, tempat tidur bila mana terjadi ada penambahan kasus COVID-19, termasuk membiayai pelatihan tenaga medis.
"Anggaran itu untuk operasional, membeli APD, membeli reagen, merawat, kemudian membeli alat-alat yang kita tidak punya atau kurang atau alat untuk kebutuhan isolasi, tidak kemana-mana. Misalkan rumah sakit menambah tempat tidur di ruang isolasi karena kalau sudah di ruang isolasi tidak boleh keluar alatnya," katnya.
Menurut Eka, anggaran COVID-19 itu diambil dari anggaran Dinas Kesehatan (Dikes) NTB dan rumah sakit milik pemerintah daerah. Diharapkan dana tersebut nanti bisa membantu penanganan kasus di NTB.
"Dananya sudah ada sebetulnya di Dinas Kesehatan (Dikes). Cuma anggaran yang tadinya untuk yang lain, kita alihkan sementara untuk penanganan virus corona," ucap mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah itu.
Eka menambahkan, meski nantinya anggaran sebesar Rp25 miliar itu disetujui oleh Pemprov NTB, tetap saja anggaran itu masih kurang.
"Sebetulnya dana itu masih kurang. Kekurangannya, kita belum tahu dan cari dimana agar sewaktu-waktu dibutuhkan kita bisa mengatasi dengan cepat," katanya.*
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Menhan AS positif COVID bergejala ringan
Senin, 3 Januari 2022 9:42
Afrika Selatan deteksi varian baru virus corona
Selasa, 31 Agustus 2021 5:51
AS kecewa China menolak penyelidikan asal usul COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 9:58
Vaksin AstraZeneca efektif menghadapi varian Delta
Kamis, 17 Juni 2021 13:46
Sao Paulo mengosongkan kuburan tua untuk pemakaman pasien wafat COVID-19
Jumat, 2 April 2021 18:18
China mengibaratkan manusia dan virus corona laksana Tom dan Jerry
Senin, 22 Maret 2021 14:01