Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Bhayangkara Mataram menyatakan empat anggota Polri yang bertugas di wilayah hukum Nusa Tenggara Barat, berstatus orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Mataram AKBP dr I Komang Tresna, di Mataram, Senin, mengatakan mereka dinyatakan berstatus ODP setelah melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Pekan lalu mereka melapor ke sini, empat anggota Polri itu, tapi ODP," kata Tresna.
Dari hasil pemeriksaannya, dikatakan bahwa tiga dari empat anggota Polri tersebut pernah melakukan tugas perjalanan ke luar negeri, yakni ke Negeri Jiran Malaysia.
"Mereka tugas waktu itu, makanya datang melapor," ujarnya.
Kemudian untuk satu anggota Polri lagi pernah melakukan kontak fisik dengan keluarganya yang datang dari Singapura.
"Baru-baru ini dia datang ke sini cek kesehatan, tapi hasilnya ODP juga," ucapnya.
Selain empat anggota Polri, pihak rumah sakit yang dahulunya bernama Kemala Hikmah ini sempat memeriksa dua warga yang baru pulang Umroh ke tanah haji Makkah.
Hasilnya dikabarkan ODP. Menindaklanjuti hasil pemeriksaannya, pihak rumah sakit melaporkannya ke Dinas Kesehatan (Dikes) NTB.
Berita Terkait
RS Bhayangkara Mataram raih sertifikat akreditasi paripurna
Jumat, 9 September 2022 17:03
Polresta Mataram buka layanan vaksinasi COVID-19
Jumat, 10 Juni 2022 19:17
Polda NTB menggelar operasi bibir sumbing gratis di RS Bhayangkara Mataram
Rabu, 27 Oktober 2021 12:36
Geger! mayat bayi ditemukan di berugak milik warga Jempong Baru Mataram
Kamis, 15 April 2021 13:56
RS Bhayangkara Mataram menyiapkan stan vaksinasi anggota dan ASN Polri
Selasa, 19 Januari 2021 21:32
Geger! pria 70 tahun meninggal di depan toko di Cakranegara, dievakuasi Satgas COVID-19
Jumat, 28 Agustus 2020 16:27
Polres Mataram pakai APD menangkap pasien COVID-19 edarkan sabu-sabu
Selasa, 21 Juli 2020 22:34
Satlantas Polresta Mataram bagikan masker dan "hand sanitizer" gratis
Selasa, 30 Juni 2020 17:59