Satgas COVID-19 Mataram menargetkan sterilisasi sekolah segera rampung

id corona ,mataram,sekolah

Satgas COVID-19 Mataram menargetkan sterilisasi sekolah segera rampung

Wali Kota Mataram H Ahyar Abduhh mencoba menyemprotkan cairan disinfektan di depan Kantor Wali Kota Mataram seusai memimpin apel siaga pencegahan COVID-19, Selasa (24/3/2020) ANTARA/HO-Protokol Mataram

Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas Penangangan Corona Virus Disease (COVID-19) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan kegiatan sterilisasi sekolah dengan cairan disinfektan ditargetkan rampung pekan ini.

"Tim kami terus bekerja setiap hari, dan memprioritaskan kegiatan penyemprotan di sekolah-sekolah mulai dari tingkat PAUD/TK, SD dan SMP negeri/swasta, karena anak-anak dijadwalkan kembali masuk pada Senin (30/3)," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram sekaligus salah satu anggota Satgas Penanganan COVID-19 Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Selasa.

Dikatakan, kegiatan penyemprotan di gedung sekolah tersebut dimaksudkan agar setelah jeda 14 hari, siswa bisa merasa aman, nyaman dan tenang selama proses belajar.

Dalam kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di sekolah, perkantoran dan tempat ibadah dilakukan oleh 40 orang dengan 40 unit "hand sprayer" kapasitas 10-15 liter.

"Kami pastikan semua sekolah akan mendapat giliran penyemprotan disinfektan. Untuk jumlahnya sekolah yang sudah dan belum disemprot disinfektan kami perlu berkoordiasi dulu Dinas Kesehatan yang bertugas mengupdate data," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi sebelumnya mengatakan target penyemprotan cairan disinfektan di Kota Mataram adalah sebanyak 800 titik di Kota Mataram yang meliputi sekolah, tempat ibadah, dan tempat keramain seperti pasar.

"Untuk penyemprotan di pasar, kita sesuaikan dengan jam operasionalnya dan penyemprotan bisa kita lakukan siang, sore atau malam saat aktivitas pasar sudah tutup," katanya.

Adapun jenis disinfektan yang digunakan sebagai bahan penyemprotan yakni klorin dengan kandungan 0,01, bahan tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sebelumnya pemerintah Kota Mataram telah mengimbau jika ada anggota keluarga yang pulang dari luar negeri atau daerah yang memiliki angka penularan COVID-19, tergolong tinggi agar melapor melalui salah satu nomor yang ditetapkan.

Nomor yang dimaksudkan adalah Public Safety Center (PSC) Kota Matatam (119), Kepala Dikes Kota Mataram (0819-1461-8063) atau Direktur RSUD Kota Mataram (0813-3952-8199). Hal ini bertujuan untuk menekan angka kemungkinan penyebaran COVID-19 di Kota Mataram.