Bulog pastikan stok beras pada 2020 di KSB terpenuhi dan tidak terpengaruh isu COVID-19

id Bulog,Beras,Pangan,KSB

Bulog pastikan stok beras pada 2020 di KSB terpenuhi dan tidak terpengaruh isu COVID-19

Stok gula pasir gudang bulog Belitung (babel.antaranews.com/kasmono)

Taliwang (ANTARA) - Ketersediaan beras dan gabah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Sumbawa untuk 18 bulan ke depan stabil dan tercukupi.

Saat ini jumlah stok pangan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Sumbawa sebesar 10.948 ton. 

"Jumlah stok pangan dipastikan mencukupi ditambah lagi stok pangan yang ada di gudang Bulog cabang KSB sebanyak 250 ton,” kata Kepala Seksi Pengadaan Bulog Sumbawa, Baharuddin, saat diwawancarai melalui telepon selular, Kamis.

Berbicara stok, tambahnya, untuk kebutuhan KSB tidak hanya disupply dari  gudang Lamusungsaja, tetapi juga dari gudang-gudang lain di wilayah Kancab Sumbawa.

Ketersediaan stok pangan tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan stok pangan pada bulan april dan Mei ini akan bertambah karena masa panen yang sudah dekat.

“Kami siap menampung hasil panen petani, tetapi sesuai dengan instruksi Bulog pusat, kami akan menyerap dalam bentuk gabah dari perusahaan mitra-mitra kami,” katanya.

Untuk harga beras saat ini dari Bulog, tambahnya, beras kualitas premium masih di harga Rp11 ribu per kilogram dan beras kualitas Medium seharga Rp9.400.

“Kalau gudang kita di Sumbawa full, apalagi dalam waktu dekat ini petani akan panen lagi, jalan satu-satunya nanti kita akan move ke wilayah Nusa Tenggara Timur,” katanya.

Dijelaskan Baharuddin, Kasus Virus Corona atau Covid19 yang saat ini tersebar di Nusa Tenggara Barat tidak mempengaruhi harga pangan di KSB dan Sumbawa. Bahkan jumlah beras di Sumbawa melebihi kapasitas gudang Bulog.