Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya menerima keputusan penundaan Olimpiade 2020 Tokyo ke tahun depan meskipun hal itu diakuinya berat bagi Indonesia.
Hal itu diungkapkan Zainudin melalui rekaman video yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan bahwa 2021 akan menjadi tahun tersibuk bagi olahraga Tanah Air.
"Bagi Indonesia, agak berat, karena 2021 di dalam negeri ada pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. Lalu kita akan ikuti SEA Games Vietnam berbarengan dengan itu kita harus persiapkan diri untuk Olimpiade," ujar Zainudin.
Meski begitu, Zainudin tetap optimistis Indonesia bisa mengikuti semua event olahraga di tahun depan, termasuk Olimpiade.
Namun ada satu hal lain yang disoroti, yaitu anggaran. Dengan banyaknya kegiatan di tahun depan jelas akan berimbas sangat besar ke pembengkakan anggaran. Tak terlalu rinci dijelaskan, namun Zainudin mengatakan hal itu tak dapat dihindari.
"Memang ini berkonsekuensi dengan pembengkakan anggaran kita. Apa yang seharusnya sudah bisa selesai di tahun ini, tapi karena harus ditunda, maka pelatnas berjalan dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi. Apalagi kita harus melakukan pelatihan jangka panjang untuk kegiatan yang akan dihadapi ke depan itu," katanya.
Oleh karenanya, ia meminta kepada seluruh federasi cabang olahraga agar menyesuaikan program pelatnas dengan kondisi pandemi virus corona saat ini agar tak banyak berpengaruh signifikan dengan kesiapan para atlet.
Menpora mengaku akan segera berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan CdM Indonesia di Olimpiade untuk membuat perencanaan menghadapi event-event ke depan.
Sebelumnya, Kemenpora telah mempersiapkan anggaran pelatnas Olimpiade 2020 sebesar Rp99 miliar bagi 13 cabang olahraga yang diproyeksikan lolos Olimpiade.
Adapun cabang olahraga yang telah menanda tangani MoU anggara pelatnas adalah PBSI (bulu tangkis), PABSI (angkat besi), PBVSI (bola voli), PB ISSI (balap sepeda), PELTI (tenis), Perbakin (menembak), PB TI (taekwondo), PB Pertina (tinju), FPTI (panjat tebing), PSOI (selancar ombak), dan NPC (paralimpiade).
Berita Terkait
Sembilan momen paling dikenang Olimpiade Tokyo 2020
Senin, 9 Agustus 2021 9:42
Bos Olimpiade Australia sebutkan Tokyo 2020 patokan untuk Brisbane 2032
Minggu, 8 Agustus 2021 12:29
Putri Bruce Springsteen sabet medali perak berkuda Tokyo 2020
Sabtu, 7 Agustus 2021 22:04
Jadwal sepak bola Olimpiade putra berebut perunggu, final emas putri
Jumat, 6 Agustus 2021 14:11
Jet tempur mengawal kepulangan tim bulu tangkis Taiwan
Kamis, 5 Agustus 2021 14:23
Jadwal sepak bola Olimpiade: Meksiko vs Brazil, Jepang tantang Spanyol
Selasa, 3 Agustus 2021 8:58
Ayah: Apriyani Rahayu mewarisi bakat dari almarhumah ibunya
Senin, 2 Agustus 2021 16:31
Menang tipis 1-0 atas Mesir, Brazil lolos ke semifinal
Sabtu, 31 Juli 2021 22:17