Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memandang penting pengawasan ketat terhadap WNI atau buruh migran khususnya dari Malaysia dan anak buah kapal (ABK) yang pulang ke Tanah Air guna mencegah imported case COVID-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas melalui video conference dengan topik Penanganan Arus Masuk WNI dan Pembatasan Perlintasan WNA dari Istana Kepresidenan RI, Bogor, Selasa, menekankan pentingnya antisipasi imported case atau kasus-kasus COVID-19 dari luar negeri, termasuk melalui arus pekerja migran.
“Arus kembalinya WNI dari beberapa negara, terutama yang dari Malaysia, ini betul-betul harus kita cermati karena menyangkut bisa ratusan ribu, bisa jutaan WNI yang akan pulang,” kata Presiden Jokowi.
Bahkan, Presiden menerima laporan dalam beberapa hari ini ada dalam setiap harinya sekitar lebih dari 3.000 pekerja migran kembali dari Malaysia.
Selain mereka, Kepala Negara juga meminta pengawasan terhadap kepulangan para kru kapal.
“Pekerja ABK yang ada di kapal, perkiraan ada 10.000 sampai 11.000 ABK juga perlu disiapkan tahapan untuk men-screening mereka,” katanya.
Presiden menekankan pentingnya untuk memperkuat kebijakan yang mengatur perlintasan WNA dan kembalinya WNI dari luar negeri.
Sebab saat ini terjadi adanya tantangan baru dari sejumlah negara, di antaranya Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Korea Selatan, dan Singapura dalam perang melawan COVID-19, yakni imported case dari luar negeri.
Berita Terkait
Presiden Jokowi bertemu CEO Apple di Istana Merdeka
Selasa, 16 April 2024 17:37
Sikap RI hadapi konflik Timur Tengah
Selasa, 16 April 2024 12:54
Presiden Jokowi belanja buah dan sayur di Pasar Buah Berastagi Sumut
Sabtu, 13 April 2024 19:52
Menkominfo bantah isu kerenggangan hubungan Presiden Jokowi dan Prabowo
Kamis, 11 April 2024 6:00
Presiden Jokowi antar 43 anak yatim belanja baju-makanan untuk Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:24
Open house Istana Negara besok pukul 09.00 WIB
Selasa, 9 April 2024 17:57
Keppres Keanggotaan Indonesia di FATF diteken Presiden Jokowi
Senin, 8 April 2024 19:19
Presiden Jokowi akan "open house" di Jakarta saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:52