Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan Wimbledon yang dijadwalkan digelar 19 Juni-21 Juli tahun ini terpaksa dibatalkan karena pandemi virus corona, demikian All England Lawn Tennis Club (AELTC) pada Rabu.
"Dengan sangat menyesal jika dewan utama dari All England Club dan komite manajemen dari kejuaraan hari ini harus memutuskan jika The Championship 2020 akan dibatalkan karena kekhawatiran terhadap kesehatan publik terkait dengan epidemi coronavirus," pernyataan resmi AELTC seperti dikutip Reuters.
"Kejuaraan ke-134 itu sebagai gantinya akan digelar dari 28 Juni hingga 11 Juli 2021."
Pembatalan tersebut menjadi yang pertama kali dalam 75 tahun sejarah Grand Slam di lapangan rumput itu, setelah terakhir kali ditiadakan karena Perang Dunia II membuat penyelenggara tak mungkin menggelar kejuaraan tersebut pada periode 1940-1945.
Wimbledon tahun ini dibatalkan karena virus COVID-19
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Wimbledon, petenis Serbia Novak Djokovic mempertahankan gelar juara Wimbledon tanpa harus bertanding satu game pun setelah Wimbledon tahun ini dibatalkan karena virus corona. Djokovic mengalahkan Roger Federer dalam final tahun lalu oada 14 Juli 2019. (REUTERS/ANDREW COULDRIDGE)
