Taliwang (ANTARA) - Kondisi pasien positif COVID-19 asal Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, semakin membaik.
Rapid tes atau tes cepat pertama telah dilakukan namun hasilnya belum dipublikasi oleh Gugus Tugas Covid-19 Sumbawa.
"Alhamdulillah saat ini kondisinya dalam keadaan baik, namun hasilnya rapid tes yang telah dilakukan belum dapat dipublikasi. Karena harus diulang sekali lagi untuk memastikan hasilnya," kata Kepala Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, H Hasan Basri saat dihubungi melalui seluler di Sumbawa, Selasa.
Rapid tes dilakukan dengan cara mengambil sampel darah untuk diperiksa, untuk memastikan akurasinya tes akan dilakukan dua kali.
Sebelumnya, pasien berinisial M (44) asal Lunyuk tersebut diketahui mempunyai tracing contact dengan pasien 01 Positif Covid-19 di Lombok Timur dan Ia dikonfirmasi positif covid-19 pada Rabu, 1 April 2020 lalu.
"Setelah dirawat beberapa hari kondisinya semakin baik dan dilakukan rapid tes untuk memastikan masih positif atau tidak," katanya.
Ketua gugus tugas kembali mengingatkan, untuk memutuskan mata rantai penyebaran wabah covid-19. Masyarakat harus benar-benar mematuhi himbauan pemerintah.
"Hindari kerumunan, jaga jarak satu sama lain, serta membatasi aktivitas di luar rumah kecuali hal penting," jelasnya.
Bagi warga yang datang dari luar negeri atau daerah yang telah terkonfirmasi positif Covid-19, diharapkan melaporkan diri kepada aparat desa dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Vaksin booster tetap menjadi syarat penerbangan di Bandara Lombok
Selasa, 3 Januari 2023 16:52
Menko PMK ingatkan pentingnya prokes saat pergantian tahun
Selasa, 27 Desember 2022 20:13
68,24 juta penduduk Indonesia sudah vaksin dosis ketiga
Sabtu, 24 Desember 2022 19:44
Tren kasus COVID-19 membaik dalam tiga pekan terakhir
Rabu, 21 Desember 2022 20:40
Stok vaksin COVID-19 di Babel 5.381 dosis
Minggu, 18 Desember 2022 13:55
Jubir Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua
Senin, 12 Desember 2022 20:24